Scroll untuk baca artikel
Headline

DPRD Sumenep Kritik Dinas PUTR Terkait Jalan Rusak yang Terlantar

Avatar
30
×

DPRD Sumenep Kritik Dinas PUTR Terkait Jalan Rusak yang Terlantar

Sebarkan artikel ini
BEKERJA. Potret warga Bataal Timur, Kecamatan Ganding, saat gotong royong tambal sulam jalan rusak yang menghubungkan tiga kecamatan, yakni Lenteng, Ganding, dan Guluk-Guluk. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Warga Desa Bataal Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan gotong-royong untuk memperbaiki jalan kabupaten yang telah rusak parah, mengingat pemerintah daerah setempat tidak memberikan perhatian terhadap jalan tersebut selama bertahun-tahun.

Jalan yang menghubungkan Kecamatan Ganding, Guluk-guluk, dan Lenteng ini sudah puluhan tahun tidak mendapatkan perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, membuat warga akhirnya bergerak untuk menangani kerusakan tersebut secara mandiri.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Salah seorang warga setempat, Ainun Najib mengungkapkan, bahwa mereka terpaksa memperbaiki jalan ini dengan dana swadaya, karena Pemkab Sumenep tidak kunjung memperbaikinya.

Baca Juga :  Dua Pemuda Sumenep Hampir Jadi Bulan-Bulanan Warga Saat Ketahuan Curi Sepeda Motor

“Hari ini, warga Bataal Timur dan sebagian warga Bataal Barat bergotong-royong memperbaiki jalan kabupaten ini yang sudah lama rusak dan berlubang. Kami tidak mendapat perhatian dari pemerintah,” ujar Ainun Najib kepada awak media pada Selasa (28/1).

Warga setempat juga berkontribusi dalam bentuk sukarela, menyumbangkan pasir, batu, air, semen, dan berbagai bahan lainnya.

Ainun berharap, Pemkab Sumenep segera memperbaiki jalan tersebut, mengingat sudah banyak korban akibat kondisi jalan yang membahayakan.

Baca Juga :  Kampanye Terselubung PPK Pakong Dalam Acara Karnaval HUT RI ke-79

“Memang fasilitas umum seperti jalan merupakan tanggung jawab kita bersama, namun kami sangat berharap agar Pemkab segera memberikan perhatian. Kalau tidak, ya sudah, kami warga yang akan memperbaikinya sendiri,” tambahnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep belum memberikan tanggapan ketika dihubungi untuk konfirmasi.

Namun, Komisi III DPRD Sumenep, melalui anggota Ahmadi Yazid, memberikan apresiasi terhadap langkah warga yang peduli terhadap perawatan fasilitas umum.

“Ini adalah bentuk kepedulian warga dalam merawat fasilitas umum. Namun, ini juga menunjukkan kegagalan Dinas PUTR dalam memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan jalan yang layak,” ujar Ahmadi Yazid.

Baca Juga :  Selang 4 Jam Setelah Nikah Siri, Siswi SMP di Sumenep Meninggal Dunia

Ahmadi Yazid juga mendesak agar dinas terkait segera menangani kerusakan jalan tersebut, terutama mengingat musim penghujan yang dapat memperburuk kondisi jalan.

Dia menyarankan pembentukan unit reaksi cepat (URC) untuk mengatasi kerusakan jalan sedini mungkin, sebelum kerusakan menjadi lebih parah.

“Musim hujan akan memperburuk kerusakan jalan. Seharusnya, Dinas PUTR bisa mengantisipasi dengan cara membentuk URC agar kerusakan jalan bisa segera ditangani,” tukasnya.***