DPRD Sampang Minta Aparat Tindak Kontraktor JLS Curi Aliran Listrik

Avatar

- Jurnalis

Senin, 25 Juli 2022 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sampang, H Abdus Salam. (MaduraPost/Saman Syah)

Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Sampang, H Abdus Salam. (MaduraPost/Saman Syah)

SAMPANG- MaduraPost – Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Sampang mengecam keras pelaksanaan mega proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang diduga melakukan pencarian aliran listrik.

H. Abdus salam selaku Ketua BK DPRD Sampang menyayangkan dugaan adanya pencurian aliran listrik mega proyek Jalan lingkar Selatan (JLS) tersebut.

Bahkan Politisi Partai Demokrat tersebut juga mewanti-wanti Pemerintah Kabupaten Sampang serta aparat penegak hukum untuk segera menyikapi permasalahan pencurian aliran listrik tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Bupati Sumenep Diwisuda, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Harapkan Hal Ini

“Saya tidak segan – segan jika yang bersangkutan (pelaksana proyek) tidak kooperatif akan menindak lanjuti temuan tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH), mengingat kemarin juga sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak kejaksaan,” kata H. Abdus salam, Senin (25/07)

Tidak hanya itu, kata Ba Abdus sapaan akrabnya, permaslahan tersebut harus di sikapi dengan serius, karena menurutnya listrik merupakan aset negara dan apabila terjadi penyambungqn ilegal bisa merugikqn negara.

Baca Juga :  Puan Maharani Sambangi Ponpes Darut Thayyibah Legung Timur

“Seharusnya PLN tanggap dan sigap jika ada keluhan dari masyarakat, ketika beralih dari listrik pascabayar ke prabayar,” tegasnya.

Pihaknya, meminta kepada Bupati Sampang, Slamet Junaidi beserta OPD yang terlibat didalamnya supaya memberikan sanksi tegas kepada pelaksana JLS, sebagai bentuk ketegasan dari pemimpin di Sampang.

“Kalau seperti ini dibiarkan malah nantinya akan diikuti oleh para pemborong – pemborong yang lain, sehingga bikin malu dan mencederai nama baik Kabupaten Sampang itu sendiri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kemarau Tahun Ini di Sumenep, 38 Desa Akan Alami Kekeringan

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Slamet Junaidi Singgung Perusak Fasum Bukan Orang Sampang, Netizen: “Perusak Demokrasi Orang Bogor”
BRILink Rama Putra, Bengkel di Rubaru yang Jadi Jembatan Ekonomi Warga Desa
Rayakan Hari Jadi ke-756 Sumenep, Pemerintah Dorong Tradisi Jadi Sumber Kreativitas Ekonomi
Aksi Damai Berujung Luka: Dugaan Represif Polisi Warnai Demo Pilkades Sampang
Krisis Kepemimpinan Desa di Sampang: Ketika Demokrasi Lokal Mandek karena Politik Elit
Sumenep di Panggung Adat Nusantara, Dari Kota Tua ke Nadi Kebudayaan Nasional
Ketika ASN Menjadi Penjaga Warisan, Busana Keraton Sumenep dan Upaya Menghidupkan Kembali Identitas Daerah
Debit Air Turun, PDAM Sumenep Atur Strategi Distribusi di Tengah Kemarau

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 11:37 WIB

Slamet Junaidi Singgung Perusak Fasum Bukan Orang Sampang, Netizen: “Perusak Demokrasi Orang Bogor”

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:58 WIB

BRILink Rama Putra, Bengkel di Rubaru yang Jadi Jembatan Ekonomi Warga Desa

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:52 WIB

Aksi Damai Berujung Luka: Dugaan Represif Polisi Warnai Demo Pilkades Sampang

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:48 WIB

Krisis Kepemimpinan Desa di Sampang: Ketika Demokrasi Lokal Mandek karena Politik Elit

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:05 WIB

Sumenep di Panggung Adat Nusantara, Dari Kota Tua ke Nadi Kebudayaan Nasional

Berita Terbaru