Bupati Pamekasan Baddrut Tamam |
PAMEKASAN, (Madurapost.co.id) – Pertemuan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dengan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Darmin Nasution untuk membahas rencana menjadikan Kabupaten Pamekasan sebagai Kawasan Ekonomi Khusu (KEK) mendapat respon khusus Dari Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Pamekasan.
Demikian itu disampaikan Khairul Kalam selaku bendahara umum DPC Partai Gerindra Kabupaten Pamekasan. Menurutnya, Rencana Bupati Pamekasan menjadikan Kabupaten Pamekasan Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus dianggap sebagai Pengalihan Isu kegagalan kepemimpinan Bupati Pamekasan Selama hampir Satu Tahun menjabat.
Menurut Khairul Kalam, tugas Bupati Pamekasan sekarang adalah merealisasikan program prioritas yang menjadi bahan Kampanye pasangan Berbaur.
” Yang Dibutuhkan masyarakat Pamekasan sekarang adalah Stabilitas Harga Tembakau dan Tersedianya kebutuhan air bersih dibeberapa desa yang saat ini mulai dilanda kekeringan” Kata Khairul Kalam
Menjadikan Pamekasan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus menurut khairul kalam membutuhkan penelitian dan kajian yang panjang dan waktu yang cukup lama. Sehingga Tugas Bupati yang perlu diprioritaskan adalah program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Masyarakat Kabupaten Pamekasan tidak mengerti tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Tapi yang masyarakat mengerti adalah masalah harga tembakau dan bagaimana mengatasi kekeringan” Imbuhnya
Lebih lanjut khairul mengatakan Bahwa Partai Gerindra sebagi salah satu partai pengusung Pasangan Berbaur pada Pilkada kabupaten Pamekasan tahun 2018, Tidak mau Bupati dan Wakil Bupati yang di usung dianggap sebagai pemimpin yang pintar pencitraan dan lupa terhadap program yang dijanjikan kepada masyarakat.
“Gerindra akan selalu menampung aspirasi masyarakat, setiap keluhan masyarakat akan menjadi evaluasi dan masukan untuk membangun Pamekasan Hebat” Kata Khairul. (mp/liq/zul)