PAMEKASAN, MaduraPost – Dosen Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Madura (Unira) Pamekasan menggelar pengabdian masyarakat di Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.
Program ini mengajak warga memanfaatkan limbah peternakan menjadi pupuk kompos isi rumen yang bernilai tinggi bagi pertanian.
Kegiatan yang dipimpin oleh Nurul Hidayati ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak serta petani dalam mengelola limbah ternak.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pupuk kompos isi rumen yang dihasilkan diyakini mampu meningkatkan produktivitas pertanian, terutama untuk pertumbuhan dan produksi rumput gajah yang menjadi pakan hijauan bagi ternak.
Dalam program yang berlangsung sejak November 2024 hingga Januari 2025 ini, tim pengabdian melakukan sosialisasi, penyuluhan, serta praktik langsung pembuatan pupuk kompos. Pelatihan ini juga melibatkan Kelompok Tani Jaya Abadi dari desa setempat.
Ketua kelompok tani, Moh. Syukkur, mengungkapkan bahwa setelah pelatihan, banyak warga semakin tertarik menggunakan pupuk kompos karena manfaatnya yang besar dan biaya yang lebih hemat dibandingkan pupuk anorganik.
“Kami sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Warga jadi lebih paham manfaat pupuk kompos isi rumen, selain lebih ramah lingkungan, juga jauh lebih murah dibanding pupuk kimia,” ujarnya.
Pupuk kompos yang telah matang dikeringkan dan dikemas dalam plastik 5 kg, kemudian dibagikan kepada anggota kelompok tani dan warga sekitar.
Masyarakat berharap pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut agar mereka mendapatkan wawasan lebih luas tentang pengelolaan limbah ternak dan pertanian berkelanjutan.***