SUMENEP, MaduraPost – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, menyoroti peran penting pers dalam mendukung sektor pertanian di daerah tersebut.
Chainur menegaskan, bahwa media memiliki andil besar dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat, khususnya para petani.
“Pers berfungsi sebagai jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat. Dalam konteks pertanian, media membantu menyampaikan program-program pemerintah kepada petani, serta menyalurkan aspirasi dan keluhan petani kepada pihak terkait,” kata Chainur pada MaduraPost, Minggu (9/2).
Pihaknya menambahkan, bahwa sinergi antara DKPP Sumenep dan media telah terjalin dengan baik selama ini.
Selain itu, media juga berperan dalam mengedukasi petani terkait inovasi dan teknologi terbaru di bidang pertanian.
Misalnya, peluncuran aplikasi PETA-NI oleh DKPP Sumenep yang dirancang untuk memetakan infrastruktur pertanian secara digital.
Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pemetaan dan pengelolaan infrastruktur pertanian, serta mendukung perencanaan yang lebih efektif.
Informasi mengenai aplikasi ini disampaikan kepada petani melalui pemberitaan media, sehingga mereka dapat memanfaatkannya dengan optimal.
Chainur juga menyoroti peran media dalam menyampaikan informasi mengenai peningkatan kuota pupuk bersubsidi di Sumenep pada tahun 2025.
Dengan adanya pemberitaan tersebut, petani menjadi lebih mengetahui dan memahami mekanisme penebusan pupuk melalui aplikasi iPubers yang diperkenalkan oleh pemerintah daerah.
Hal ini membantu petani dalam mengakses pupuk bersubsidi dengan lebih mudah dan efisien.
Dalam konteks HPN 2025, Chainur berharap, agar media terus menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung sektor pertanian.
Dia juga mengajak insan pers untuk terus menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan edukatif, sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kabupaten Sumenep.
“Kami berharap media dapat terus menjadi mitra strategis dalam pembangunan sektor pertanian. Dengan dukungan informasi yang tepat dan edukatif, petani akan lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada,” pungkasnya.***