SUMENEP, MaduraPost – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali peran media dalam pembangunan daerah.
Kepala Bagian (Kabag) Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Hizbul Wathan, menekankan pentingnya sinergi antara media dan pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Menurut Wathan, media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang benar dan berimbang kepada masyarakat.
“Media bukan hanya sekadar penyampai berita, tetapi juga mitra pemerintah dalam mengedukasi masyarakat serta menjadi kontrol sosial yang konstruktif,” ujarnya pada MaduraPost, Minggu (9/2).
Ia menambahkan, bahwa kritik dari media yang berdasarkan fakta dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah.
“Kami di pemerintahan membutuhkan masukan dari media agar bisa terus memperbaiki kebijakan dan pelayanan publik. Namun, tentu kami berharap agar media tetap berpegang pada kode etik jurnalistik sehingga informasi yang disampaikan selalu akurat dan bertanggung jawab,” tambahnya.
Wathan juga menyoroti peran media dalam membangun citra positif daerah. Menurutnya, pemberitaan yang mengangkat potensi lokal Sumenep dapat menarik investasi dan meningkatkan daya saing daerah.
“Media dapat membantu mempromosikan wisata, produk unggulan, dan berbagai potensi lain di Sumenep sehingga daerah ini semakin dikenal luas,” katanya.
Sinergitas antara pemerintah dan media di Sumenep selama ini telah berjalan dengan baik, terutama dalam penyebarluasan informasi terkait kebijakan publik.
Pemerintah daerah secara aktif melibatkan media dalam berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Kami selalu membuka ruang dialog dengan insan pers. Komunikasi yang baik antara media dan pemerintah sangat penting agar informasi yang tersampaikan tidak hanya cepat, tetapi juga benar dan bermanfaat,” tegas Wathan.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap peran media, pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya menciptakan ekosistem yang kondusif bagi kebebasan pers.
“Kami mendukung penuh kebebasan pers yang bertanggung jawab. Wartawan harus merasa nyaman dalam menjalankan tugasnya, tanpa tekanan atau intervensi,” tutur dia.
HPN 2025 diharapkan dapat menjadi momen refleksi bagi seluruh insan pers di Sumenep untuk terus meningkatkan profesionalisme dan menjaga independensi.
Sementara itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menjalin kemitraan dengan media dalam rangka mewujudkan Sumenep yang lebih maju dan sejahtera.***