Penulis: Madura Post | Editor:
PAMEKASAN, MaduraPost – Pencairan BLT DD di Desa Bulangan Timur Kecamatan Pegantenan Kabupaten Pamekasan di tuding di tukar dengan sembako.
Tudingan tersebut di lontarkan oleh salah satu akun media sosial yang mempertanyakan pencairan bantuan Dana Desa Rp 600.000 yang tidak merata dan hanya di berikan Rp 100.000 saja.
Bahkan akun media sosial dengan nama “Hadiri Mcs” menyamakan PemDes Bulangan Timur melakukan Tindak Pidana Korupsi jika menukar Bantuan Dana Desa Rp 600.000 dengan sembako.
Menggapi hal tersebut Kepala Desa Bulangan Timur (Solehoddin) membantah terhadap penggiringan opini yang lontarkan oleh salah satu warganya di Media Sosial yang pertanyakan pencairan BLT DD di Desa Bulangan Timur.
“Tidak benar itu, semua yang dikatakan oleh akun tersebut hanya opini saja mas” Kata Solehuddin. Ahad (17/05/2020).
Menurut Solehuddin BLT Dana Desa di Desa Bulangan Timur hingga saat ini belum cair.
“Cair saja belum, Kok malah dibilang mau ditukar sembako” tegasnya
Lebih lanjut Solehoddin, menanggapi dengan santai atas penggiringan opini yang di lontarkan salah satu warganya yang berada di arab saudi tersebut.
Bahkan pihaknya meminta, jika ada masyarakat yang kurang faham terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa agar menanyakan langsung kepada Pemerintah Desa Bulangan Timur supaya lebih jelas, agar tidak termakan oleh informasi hoax.
“Langsung tanyakan ke PemDes, ini kan untuk penanganan covid-19 dan ada kriteria khusus yang ditentukan oleh pemerintah pusat terkait BLT-DD ini, serta ada tahapannya,” Imbuhnya
Camat Pegantenan (Beny) juga membenarkan bahwasanya masih ada sembilan desa yang belum mencairkan karena masih di proses di Bank Jatim.
“Ada sembilan desa di Kecamatan Pegantenan yang belum mencairkan BLT-DD, Termasuk Desa Bulangan Timur. Karena masih Proses di Bank Jatim,” jelas camat pegantenan saat di konfirmasi via whatsapp
Bahkan pihaknya menegaskan bahwa semua tahapan Batuan Langsung Tunai Dana Desa di Kecamatan Pegantenan dilakukan secara terbuka dan transaparan serta menjamin bantuan tersebut tidak akan terpotong sepeserpun.
“Semua kegiatan BLT DD sudah dilakukan secara terbuka dari tahapan pendataan sampai penyerahan, pemerintah desa didampingi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas, Bahkan di 3 desa yg sdh melaksanakan penyerahan BLT DD kepada Keluarga penerima manfaat diserahkan secara terbuka. Dihitung dihadapan penerima. Jumlahnya pas 600 ribu rupiah dan tdk ada potongan apapun” tegasnya.
Pihaknya juga menyayangkan terhadap pertanyaan yang menggiring opini tersebut, disaat pemerintah bekerja extra untuk masyarakat.
“Sangat disayangkan. Hampir seminggu kami pihak kecamatan melakukan verifikasi data penerima BLT DD yg di kirimkan oleh desa. Siang malam kami lakukan agar penyerahan BLT DD tidak meleset dari target sebelum lebaran sudah tersalurkan semua,”serunya
Banyaknya berita hoax di media sosial terkait Bantuan Covid-19 pihaknya meminta untuk dilaporkan.
“Sudah saya sarankan untuk diproses hukum agar ada efek jera kepada yang menyebar fitnah dan berita palsu,”Pungkasnya. (Mp/liq/kk)
