Ditengah Pandemi Virus Corona, Pengunjung dan Penjual di Pasar 17 Agustus Tidak Menggunakan Masker

- Jurnalis

Kamis, 28 Mei 2020 - 11:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Ditengah bertambahnya warga Pamekasan dinyatakan positif terpapar Covid-19, Pengunjung dan Penjual di Pasar 17 Agustus yang berlokasi di Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan saat melakukan aktifitas kebanyakan tidak menggunakan masker, Kamis (28/05/2020).

Pantauan Wartawan MaduraPost, terlihat jelas banyak warga yang melakukan transaksi di Pasar tersebut seakan tidak takut terhadap merebaknya pandemi Covid-19 yang menjadi musibah di seluruh dunia terutama di negeri ini, dengan tidak menggunakan masker dan juga terlihat jelas saat ber aktifitas di pasar tersebut tidak menerapkan protap sosial distancing yang menjadi imbauan Pemerintah.

Baca Juga :  Pelantikan OSIM & OSIS MTs & SMK Tanwirul Qulub Pamekasan Datangkan Pebisnis Muda

Yanto, salah seorang pengunjung pasar saat ditanya kenapa tidak menghiraukan imbauan Pemerintah serta tidak menggunakan masker masuk Pasar, dirinya mengaku kurang tahu terhadap imbauan dan peraturan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya kurang tahu mas peraturan dan imbauan Pemerintah kalau pergi ke pasar harus menggunakan masker atau mungkin saya kurang menghiraukan pihak pasar atau Kepolisian pada saat memberikan imbauan tersebut,”katanya.

Baca Juga :  Laka Lantas Beruntun, Dua Truk dan Satu Sepeda Motor Ringsep

Ditemui pada saat memberikan arahan kepada para Pengunjung Pasar dan pada saat mengatur Lalu Lintas di Pasar 17 Agustus Kanit Dikyasa Lantas Polres Pamekasan (IPTU Jupriadi) mengatakan, kalau masih banyak pengunjung dan penjual di Pasar 17 yang masih belum menggunakan masker.

“Kami sebagai aparatur pemerintah, pihak Kepolisian sudah memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Pamekasan pada saat keluar rumah apa lagi pergi ke Pasar agar menggunakan masker, mengingat akan bahayanya penyebaran Covid-19 ini,”tuturnya.

Baca Juga :  Momentum Anniversary Asosiasi Sepeda Sehat Pamekasan "ASEPSAP"

Lebih lanjut Jupriadi, yang jelas kami dari pihak Kepolisian dengan tidak henti-hentinya sudah memberikan imbauan agar menggunakan masker, akan tetapi apa bila masih banyak masyarakat yang belum menggunakannya kami kembalikan kepada diri mereka masing-masing”. Katanya. (mp/nir/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja
Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi
Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi
Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan
Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis
Mobil Desa Diduga Digadaikan, GAM Jatim Resmi Laporkan Mantan Kades Ambender ke Polisi
Dump Truk Bermuatan Rokok Ilegal Asal Pamekasan Terguling Usai Tabrakan di Sampang
Rp140 Juta Raib, Wali Murid Tuntut Dana BOS SMPN 2 Camplong Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:31 WIB

Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:03 WIB

Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:06 WIB

Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:03 WIB

Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis

Berita Terbaru

Hasil tangkapan layar salah satu video yang rusak milik nelayan di pesisir pantai utara madura (foti: istimewa for madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Migas Masuk, Rumpon Nelayan Tenggelam di Pesisir Madura

Minggu, 6 Jul 2025 - 19:49 WIB