SAMPANG, MaduraPost – Rencana pengembangan Kawasan Kampung Belanda di Desa Krampon, Kecamatan Torjun terus dikejar Pemerintah Kabupaten Sampang, selain untuk objek dan destinasi wisata, langkah tersebut sebagai upaya pelestarian sejarah masa kolonial.
Bahkan Sejumlah kajian dan revitalisasi bangunan juga dilakukan Pemda Sampang dengan melibatkan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (balitbangda) serta tenaga ahli penyusuna Rencana Pembangunan Kawasan Pedesaan (RPKP), kemudian, tim pendataan dan pelestarian Cagar Budaya (CB) Jawa Timur.
Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar), H. Marnilem mengatakan, peninggalan rumah Belanda merupakan salah satu aset sejarah yang harus di berdayakan sebagai pontensi wisata di Kabupaten Sampang.
“Warisan ini harus dilestarikan sebagai kekayaan daerah, kita harus jaga dan kelola bersama agar menjadi manfaat ekonomi bagi masyarakat, melalui kunjungan wisata sejarah contohnya” Jelasnya, Rabu (09/03/2022).
Hal tersebut juga disambut positif oleh PT Garam Persero, mengingat kawasan kampung Belanda berada diwilayah milik perusahan persebut.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri, kolaborasi dan dukungan tentu sangat diperlukan untuk pengembangan kampung Belanda supaya jangan terkesan asal jadi,” tutup Marnilem.
Sementara itu, dari Pantauan Jurnalis MaduraPost.net, sejumlah bangunan tua peninggalan Belanda masih dilakukan Penelitian oleh Tim pendataan Cagar Budaya Jawa Timur sejak Rabu (09/03/2022).