SUMENEP, MaduraPost – Puncak Bukit Pal, yang terletak di Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Tepatnya diperbatasan Desa Batang-batang Laok dan Batang-batang Daya, pada awal bulan April 2020 lalu ditemukan oleh warga yakni 9 makam Islam.
Dalam satu-persatu makam itu, memang terdapat seni arsitektur Islam, salah satunya dapat dilacak pada bentuk makam dan nisan kubur. Begitu para ahli peneliti penyebutnya.
Namun hal itu tak berlaku pada Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Roby, menjelaskan, apabila 9 makam kuno yang terletak bukit pal tersebut masih belum bisa dipastikan secara keabsahannya.
“Saya sebenarnya sudah dengar dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sumenep juga, disitu hanya tertulis angka-angka, kita juga kan tidak tahu itu kuburan siapa. Ini kan sama-sam tidak jelas, karena tidak didukung secara literasi,” kata Roby, pada media ini, Rabu (29/04/2020).
Meski pada batu-batu nisannya memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Selain bertuliskan Arab Pegon, juga bercorak langgam Madura pada batu kumbung kuning yang mengelilingi batu-batu nisan itu.
Maka, Bukit Pal di Kecamatan Batang-batang tidak berlebihan bila disebut menjadi salah satu saksi bisu seni arsitektur Islam berlanggam Madura yang ada di Kabupaten Sumenep.
Namun, hal itu masih belum bisa dipastikan sebagai cagar budaya. Selain belum ada bantuan literasi penguat dari makam kuno Islam itu berada, peneliti masih belum bisa merinci kuburan tersebut keturunan siapa.
“Jadi ya kami belum tahu secara betul itu kuburan siapa, yang jelas masih dilakukan banyak pendalaman dan penelitian,” tuangnya. (Mp/al/rus)