SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Pendidikan

Disdik Sumenep Lestarikan Penjahit Lokal, Program Seragam Gratis Sudah Masuk Proses Tender

Avatar
×

Disdik Sumenep Lestarikan Penjahit Lokal, Program Seragam Gratis Sudah Masuk Proses Tender

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, saat diwawancara MaduraPost beberapa waktu lalu. (M.Hendra.E)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat menggandeng penjahit lokal dalam program seragam gratis bagi siswa baru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jumat, 1 Juli 2022.

Hal itu dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat Sumenep. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, seragam gratis yang akan diberikan kepada siswa baru bukan produk pabrikan, melainkan produk lokal Sumenep.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Disdik Sampang Diduga Lindungi Kontraktor Nakal Biarkan Proyek Rp410 Juta Mangkrak

“Kami bisa saja langsung memesan ke pabrikan. Tetapi karena ini Pak Bupati semangatnya tinggi untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, maka kami menggandeng para penjahit lokal untuk memproduksi seragam gratis ini,” kata Agus, Jumat (1/7).

Hingga saat ini Agus terus mendata sejumlah penjahit lokal yang ada di pedesaan, agar dalam waktu dekat ini program seragam gratis bisa cepat terealisasi, mengingat bulan Juli sudah masuk tahun ajaran baru 2022-2023.

Baca Juga :  Gara Gara Kades Laden, DPMD Pamekasan Didemo Warga

“Kami saat ini sedang melakukan pendataan siapa saja penjahit lokal yang akan ikut berpartisipasi dalam program seragam gratis ini,” kata Agus menerangkan.

Pihaknya mengungkapkan, jika sebentar lagi sudah masuk proses tender. Diketahui, Bupati Sumenep Achmad Fauzi telah memprogramkan seragam gratis bagi siswa baru tingkat SD dan MI tahun ajaran baru 2022-2023.

Baca Juga :  Jalan Kabupaten di Desa Gunung Maddah Jadi Sungai disaat Musim Hujan

Anggaran yang digelontorkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 itu menghabiskan Rp3 miliar.

“Semoga data penjahit segera rampung. Sebab kita membutuhkan banyak penjahit agar cepat selesai. Jadi monggo yang punya keahlian menjahit silahkan mendaftar langsung ke Disdek Sumenep,” ajaknya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.