SUMENEP, MaduraPost – Kompetisi menyanyi Madura Pop Talent 2025 berlangsung di Kampus UNIBA Madura pada 16-17 Februari 2025.
Acara ini menjadi platform bagi para talenta muda Madura untuk menyalurkan bakat serta meningkatkan kemampuan vokal mereka.
Lomba ini diperuntukkan bagi pelajar tingkat SLTP/MTS dan SLTA/MA se-Madura, memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki karakter suara unik, teknik bernyanyi yang baik, serta keberanian tampil di hadapan publik.
Audisi Unplugged, Ujian Ketahanan Vokal
Babak penyisihan akan berlangsung di Aula Jagja Themba, dengan konsep unplugged, di mana peserta harus membawakan lagu tanpa iringan alat musik. Format ini bertujuan untuk menguji kualitas suara asli dan kontrol vokal masing-masing peserta.
Memasuki babak final, tantangan semakin meningkat. Para finalis diwajibkan menyanyikan lagu pilihan mereka, sekaligus menampilkan lagu ‘Orang Biasa’ yang merupakan karya Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Juri Profesional dan Kriteria Penilaian
Kompetisi ini akan dinilai oleh tiga juri profesional yang akan mengevaluasi peserta berdasarkan teknik vokal, ekspresi, serta penguasaan panggung. Mereke di antaranya Virna Hartantin (Ketua Dewan Juri), Slamet hariyadi (Vocalist Bos Reborn) dan Sadey Gozal.
Dengan standar tinggi yang diterapkan, setiap finalis diharapkan dapat memberikan penampilan terbaik mereka.
Lebih dari Sekadar Ajang Pencarian Bakat
Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Akh. Raisul Kawim menegaskan, bahwa kompetisi ini bukan sekadar wadah unjuk bakat, tetapi juga bagian dari upaya membangun koneksi antara anak muda Madura dengan dunia akademik, seni, serta industri kreatif.
“Kami ingin memberikan ruang bagi generasi muda Madura untuk berkembang dan mengekspresikan diri melalui musik. Ajang ini juga bisa menjadi langkah awal mereka mengenal dunia profesional lebih dalam,” ujar Kawim pada MaduraPost, Minggu (16/2).
Dukungan Penuh dan Hadiah Bergengsi
Kompetisi ini mendapat dukungan penuh dari berbagai OPD, termasuk DLH serta Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Sumenep. Dukungan tersebut bertujuan menjadikan Madura Pop Talent sebagai ajang prestisius di Pulau Garam.
Pemenang kompetisi akan memperebutkan total hadiah Rp10 juta, yang diberikan dalam bentuk piala, piagam penghargaan, serta tabungan.
Selain itu, panitia juga menyediakan penghargaan Juara Favorit, yang ditentukan melalui voting di media sosial serta polling langsung dari audiens di Amphi Theater UNIBA.
“Seperti biasa dari tahun ke tahun, jadi tahun ini Ngopene Sumenep (treatment Sumenep). Secara universal UMKM, untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan,” ujar Kawim.
Malam Final Dimeriahkan Musisi Ternama
Puncak acara Madura Pop Talent 2025 akan semakin semarak dengan penampilan spesial dari Deddy Musik Program serta Aravian Reggae Band.
Selain itu, acara ini akan dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, didampingi Forkopimda, OPD, Camat, serta pimpinan BUMD, yang turut memberikan apresiasi terhadap ajang pencarian bakat bergengsi ini.
“Untuk pemuda yang punya potensial pastinya kita gerakkan. Untuk para pemuda yang memiliki vokal bagus kita orbitkan untuk go nasional bahkan internasional,” jelas Kawim.
Madura Pop Talent 2025 tidak hanya menjadi wadah bagi anak muda Madura untuk menunjukkan kemampuan vokal mereka, tetapi juga langkah awal dalam mengasah mental dan membangun koneksi di dunia seni serta industri kreatif.
“Seperti yang dikatakan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang memiliki potensi bagi mereka kaum pemuda kita gali terus,” pungkasnya.***