SUMENEP, MaduraPost – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengadakan Pra Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Rabu, 13 November 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat dinas setempat. Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengendalian (Kabid) Penduduk dan KB, Ida Winarni menjelaskan, bahwa tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk mempercepat penurunan angka stunting di tingkat Kabupaten.
Selain itu, mereka ingin memastikan penggunaan data tunggal yang konsisten untuk mendukung pengambilan kebijakan daerah yang lebih efektif, sambil memperkuat sinergi dan koordinasi antar instansi terkait.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dalam mendukung program percepatan penurunan stunting, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan Peraturan Bupati Sumenep Nomor 46 Tahun 2023 tentang Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting.
“Pemetaan kegiatan menjadi hal yang sangat penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya, oleh karena itu dibutuhkan forum diskusi yang melibatkan para pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah-langkahnya,” ujar Ida, Rabu (13/11).
Di samping itu, Pra Rakor ini bertujuan untuk memperkuat konvergensi dan koordinasi antara instansi, serta memastikan bahwa rencana aksi masing-masing perangkat daerah dapat dituangkan dalam bentuk matriks data aksi.
Rencana aksi tersebut nantinya akan dibahas lebih lanjut pada Rakor TPPS Kabupaten Sumenep yang dijadwalkan pada Kamis, 14 November 2024, di Hotel C1.
Lebih lanjut, Ida mengingatkan agar setiap kegiatan terkait stunting dilaporkan melalui berita yang dimasukkan ke dalam Aksibangda, karena hal tersebut akan menjadi salah satu indikator penilaian dalam upaya pencegahan stunting. Setiap berita yang dilaporkan akan memperoleh skor.
Selain itu, laporan tentang kegiatan stunting yang dilengkapi dengan foto akan dikirimkan secara resmi oleh Bappeda untuk mendukung kampanye nasional pencegahan stunting.
“Dengan dilaksanakannya Pra Rakor TPPS ini, kami berharap program penurunan stunting di Kabupaten Sumenep dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diinginkan,” tandasnya.***