Dinilai Tidak Serius Bela Petani, Pemerhati Tembakau Keluhkan Sikap Pemerintah Pamekasan

- Jurnalis

Minggu, 13 September 2020 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, Madurapost.id – Pemerhati dan para petani tembakau mengeluhkan sikap serta langkah Pemerintah Kabupaten dan anggota DPRD Kabupaten Pamekasan yang sepertinya tidak serius dalam pembelaannya terhadap para petani tembakau.

Hal itu terbukti, dengan tidak hadirnya Bupati dan Pimpinan DPRD Pamekasan ke setiap gudang tembakau dan ketengah-tengah masyarakat khususnya kepada para petani yang pada faktanya sampai hari ini harga tembakau sembraut.

Salah seorang pemerhati tembakau Pamekasan Juhari mengatakan, kalau Bupati Baddrut Tamam dan anggota DPRD termasuk Ketua DPRD Pamekasan harus turun ke setiap gudang tembakau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Pilih Kampanyekan Presiden ketimbang Hadir 'Bela Petani Tembakau'

“Jadi masalah tembakau ini, Bupati Baddrut Tamam dan wakil rakyat termasuk Ketua DPRD Pamekasan harus turun ke bawah untuk nyurvei grade-grade di setiap gudang, terutama di gudang garam dah grandel,” katanya, Minggu (13/09/2020).

Juhari berharap, agar tembakau-tembakau yang layak itu dibeli sesuai dengan kualitasnya.

“Tidak harus dengan harga segini-segitu, dan tidak harus harga yang melambung, artinya tidak harus harga 30 ribu atau 40 ribu, ya kalau memang pantas 20 ribu ya sudah 20 ribu, itu permintaan masyarakat Pamekasan, ya kalau bukan Bupati dan Wakil Rakyat yang peduli ke Pamekasan ya siapa lagi,” kesalnya pada saat ditemui di salah satu gudang tembakau di Pamekasan.

Baca Juga :  Gelar Baru Untuk Bupati Mas Tamam, "Si Raja Tega" yang Tuli dan Buta Hati

Kemudian salah seorang Kepala Desa sekaligus Petani tembakau mengatakan, dirinya berharap agar Bupati dan DPRD Pamekasan benar-benar memperjuangkan para petani tembakau.

“Artinya Bupati dan DPRD Pamekasan itu harus turun dan terjun langsung ke tengah-tengah para petani dan ke gudang tembakau agar tahu seperti apa kondisinya, bukan hanya mendengarkan saja, saya berharap agar Bupati dan DPRD Pamekasan itu benar-benar menjadi penupang para petani tembakau, kalau bukan Bupati dan DPRD Pamekasan yang bisa mengangkat martabat para petani, ya siapa lagi,” harapnya. (Mp/nir/uki/kk)

Baca Juga :  Tasyakuran Kemenangan Kharisma, KH.Kholilurrahman 'Kala Pole'

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean
Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam
Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat
Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan
KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur
Pembentukan Koperasi Merah Putih Rampung di Seluruh Desa Sumenep, 210 Sudah Kantongi Legalitas
Gabung Jadi Agen BRILink, Penjual Ikan Hias di Sumenep Raup Untung Ganda
BRIDA Sumenep Rampungkan Studi Digitalisasi Pendidikan, Ungkap Kelemahan Infrastruktur

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:26 WIB

Pemkab Sumenep Dampingi Tiga Korban Dugaan Asusila Oknum Ustadz di Kangean

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:14 WIB

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Senin, 16 Juni 2025 - 12:24 WIB

Kamarullah: Haji Harus Sesuai Aturan, Bukan Asal Berangkat

Senin, 16 Juni 2025 - 10:34 WIB

Berkah Cell Hadirkan Layanan BRIlink, Permudah Warga Marengan Daya Transaksi Keuangan

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:00 WIB

KPU Sumenep Tetapkan Hairul Anam sebagai Pengganti BEI, DPRD Segera Ajukan ke Gubernur

Berita Terbaru

RUSAK. Potret dua ruas jalan desa di Lebeng Timur tampak rusak dan tak terurus, meski perbaikan selalu tercantum dalam program tahunan pemerintah desa. (Istimewa for MaduraPost)

Daerah

Dana Miliaran Tak Jelas, Desa Lebeng Timur Bungkam

Selasa, 17 Jun 2025 - 09:14 WIB

Potret SPBU SPBU 54.691.03 Junok Bangkalan saat mengisi bbm ke jeriken (foto: dokumentasi madurapost).

Ekonomi & Bisnis

SPBU Junok Bangkalan Diduga Abaikan Antrean, Prioritaskan Jeriken

Senin, 16 Jun 2025 - 14:12 WIB

FLAYER. Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan informasi resmi jadwal SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP, dengan prinsip objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi. (Istimewa for MaduraPost)

Pendidikan

Pendaftaran Siswa Baru 2025 di Sumenep Resmi Dibuka

Senin, 16 Jun 2025 - 13:39 WIB