Dinilai Kinerjanya Buruk, Massa Minta Kadis PMD Sampang Mundur

- Jurnalis

Selasa, 9 Juni 2020 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, Madurapost.id – Buruknya kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang menjadi sorotan dari kalangan aktivis. Puluhan aktivis melakukan orasi di depan kantor setempat, Jalan Jaksa Agung Suprapto. Selasa (09/06/2020).

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan sejumlah aktivis Kabupaten Sampang terhadap lemahnya kinerja DPMD. Salah satunya adalah amburadulnya data penerima Bantuan Lansung Tunai (BLT) Dana Desa.

Baca Juga :  Puskesmas Kowel Diduga Selewengkan Anggaran PMT untuk Balita dan Ibu Hamil

Sidik selaku korlap aksi mengatakan, bobroknya kinerja Dinas terkait mengakibatkan terdapatnya banyak desa di Kabupaten Sampang yang belum mencairkan BLT DD 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Desa kebingungan menentukan calon penerima. Bahkan datanya amburadul dan ada banyak alasan,” ucap Sidik dalam orasinya.

Didik sapaan akrabnya juga menilai DPMD tidak serius dan pilih kasih dalam menangani permasalahan tersebut. Ia juga meminta Kepala Dinas Malik Amrullah untuk meletakkan jabatannya karena sudah berdampak kemunduran di Kabupaten Sampang.

Baca Juga :  Warga Mengeluh, Pelayanan Administrasi Satu Pintu di Kecamatan Robatal Amburadul

“Alasannya kok itu-itu terus. Ini kan lagu lama kaset baru,” keluhnya.

“Lebih baik pak Malik ini mundur saja dari Kepala Dinas apabila sudah tidak mampu,” imbuhnya.

Selain itu, masa yang melalukan aksi juga membawa beberapa tuntutan terhadap Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa Kabupaten Sampang.

  1. Meminta pertanggung jawaban Kepala DPMD atas lemahnya kinerja DPMD dalam mengawal tatakelola pemerintahan desa yang baik.
  2. Data penerima semua bantuan harus transparan disetiap desa agar bisa diakses oleh masyarakat setempat.
  3. Segera menyalurkan BLT DD ke desa-desa yang belum tereakisasi.
  4. Memohon kepada Bupati agar mencopot Kadis PMD karena telah gagal membawa perubahan di pemerintahan desa yang ada di Kabupaten Sampang. (Mp/ron/kk)
Baca Juga :  Wacana Bantuan Mesin Untuk Pengusaha Genteng Menunggu Tanda Tangan Bupati

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Agen BRILink Famili di Desa Langsar Kian Diminati, Setahun Beroperasi Jadi Akses Keuangan Warga Pedesaan
Rektor UPI Sumenep Kritik Keras Pola Pembinaan Atlet di Forum FGD PWRI
Pemkab dan PWRI Sumenep Matangkan Agenda Besar Menuju Porprov 2027
PWRI Sumenep Gelar FGD Bahas Peta Jalan Menuju Porprov 2027
DPRD Sumenep Desak Pemkab Tindaklanjuti Aspirasi Reses: Jalan Rusak, Listrik Kepulauan, hingga Abrasi
Koncolawes Champions Clash 2025, Pemuda Talang Siapkan Ajang Futsal Terbesar di Sumenep
Penanganan Kasus Bank Jatim Mandek, Kuasa Hukum Tantang Polres Sumenep Buka Data ke Publik
Kemendagri Dorong Pemkab Sampang Segera Siapkan Tahapan Pilkades 2026

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:42 WIB

Agen BRILink Famili di Desa Langsar Kian Diminati, Setahun Beroperasi Jadi Akses Keuangan Warga Pedesaan

Rabu, 19 November 2025 - 10:02 WIB

Pemkab dan PWRI Sumenep Matangkan Agenda Besar Menuju Porprov 2027

Rabu, 19 November 2025 - 09:37 WIB

PWRI Sumenep Gelar FGD Bahas Peta Jalan Menuju Porprov 2027

Selasa, 18 November 2025 - 13:05 WIB

DPRD Sumenep Desak Pemkab Tindaklanjuti Aspirasi Reses: Jalan Rusak, Listrik Kepulauan, hingga Abrasi

Selasa, 18 November 2025 - 09:37 WIB

Koncolawes Champions Clash 2025, Pemuda Talang Siapkan Ajang Futsal Terbesar di Sumenep

Berita Terbaru