Scroll untuk baca artikel
Headline

Dijemput Temannya, Gadis 17 Tahun Ini Sudah Satu Minggu Hilang

Avatar
2
×

Dijemput Temannya, Gadis 17 Tahun Ini Sudah Satu Minggu Hilang

Sebarkan artikel ini
SURAT KETERANGAN : Laporan kehilangan seorang gadis di wilayah Mapolsek Giligenting. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Gadis cantik asal Dusun Juling Daya, Desa Galis, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dikabarkan hilang. Gadis dengan nama asli Ulfa Ainun Nafilah (17) ini sudah hilang sejak Selasa (24/8/2021) kemarin.

Ahmad Subairi yang merupakan keluarga gadis tersebut mengaku khawatir dengan kepergian Ainun, sapaan akrab Ulfa Ainun Nafilah, sejak satu Minggu lalu.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  TAGANA Sumenep Aktif Kawal Kesiapsiagaan Bencana

Hilangnya Ainun terjadi sekitar pukul 15.00 WIB atau sore hari. Terakhir meninggalkan rumah menggunakan baju gamis warna hitam, memakai kerudung warna abu-abu dan membawa tas slempang warna hitam. Kemudian, memakai gelang mainan warna coklat.

Sebelumnya, Ainun diketahui pergi bersama teman perempuannya yang kemungkinan baru ia kenal. Sejak itulah, Ainun tak ada kabar. Hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah perempuan tersebut kabur dari rumah ataukah mengalami insiden penculikan.

Baca Juga :  Aktivis Alpart Ancam Laporkan Proyek Futsal ke Polres Pamekasan

“Ainun kondisinya normal, masih bisa berkomunikasi dengan baik,” kata Subairi, Minggu (29/8).

Pihak keluarga juga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek setempat, dengan surat keterangan orang meninggalkan rumah nomor : SKOH/02/VIII/2021/Polsek. Berikut ciri-ciri anatomi Ainun. Tinggi badan 160 centimeter (cm), rambut lurus sebahu, dan kulit kuning langsat. Jika ada yang menemukan keberadaan gadis tersebut dapat langsung menghubungi nomor telfon 081807476061 atau 081770713711.

Baca Juga :  Realisasi PAD Sektor Perhubungan Sumenep Masih di Bawah Target, DPRD Minta Pemkab Lebih Kreatif

“Apabila menemukan ciri-ciri identitas tersebut, mohon menghubungi kantor polisi terdekat atau pihak keluarga,” tulis Aiptu Ibno Hajar, Kapolsek Giligenting, dalam Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) SPKT tersebut.