SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Daerah

Diduga Didiskriminasi, GP Ansor Kirim Surat Terbuka Kepada Banser Pamekasan

Avatar
×

Diduga Didiskriminasi, GP Ansor Kirim Surat Terbuka Kepada Banser Pamekasan

Sebarkan artikel ini
Sreenshot postingan akun facebook Ishaq Mohammad (Mohammad Munir)

PAMEKASAN, MaduraPost – Salah seorang pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Palengaan, Kabupaten Pamekasan sekaligus Ketua panitia pelaksana Deklarasi Relawan Des Ginanjar Wilayah Madura melalui postingan akun facebooknya bernama Ishaq Muhamad kirim surat terbuka kepada Banser Cabang Pamekasan.

Hal itu lantaran pihak Banser diduga telah mendiskriminasinya (Ishaq Muhamad, red), yakni menolak pengajuan permohonan bantuan pengamanan Deklarasi Relawan Des Ginanjar Wilayah Madura yang terselenggara di Dermaga Branta Pesisir Pamekasan, pada (7/7) kemaren.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dalam surat terbukanya itu, akun facebook Ishaq Muhamad menyampaikan sekaligus menanyakan kepada pihak Banser tentang ditolaknya permohonan bantuan pengamanan yang dilakukan pihaknya tersebut.

Baca Juga :  Kasus Kambing Etawa Hambat Jalannya BUMDes di Bangkalan

“Kami sudah mengajukan permohonan secara resmi dengan berkirim surat, kami berkeyakinan tidak ada yang salah pada pengajuan kami, mengingat setahu kami Banser adalah milik kami juga
(WNI). Apalagi, saya sebagai Ketua Panitia juga tercatat pada kepengurusan GP Ansor
Palengaan,” pungkasnya.

Ia juga menyampaikan, kalau mengajuan permohonan pengamanan yang diajukan ke Banser itu sama dengan yang diajukan ke pihak Kepolisian. Tapi kenapa, kata dia, ditolak?.

Baca Juga :  Surat Terbuka Manajemen Sampang Waterpark

“Bukankah kami juga bagian dari NKRI?, bukankah NKRI harga mati adalah slogan kita?, kenapa harus ada penolakan?,” tanya akun facebook Ishaq Muhamad dalam surat terbukanya tersebut.

Ia juga menyatakan, kalau dirinya juga sama seperti yang lain, mulai dari yang berbeda warna kulit, keyakinan dan bahkan berbeda Agama. Yang berbeda Agama, seperti di Masjid, Gereja, Wihara dan yang
lain, kata dia, Banser selama ini juga telah ikut memberikan pengamanan.

“Lalu mengapa pada kegiatan kami ada perlakuan berbeda?, kami adalah Relawan yang sama sekali tidak terkoreksi dengan Instansi dan Partai manapun,” ujar akun Ishaq Muhamad dalam postingan facebooknya, Sabtu (9/7/2022).

Baca Juga :  Dear Jatim Enggan Menyerahkan Data, Kadisdikbud Pamekasan Terpaksa Tinggalkan Lokasi Demo

Ishaq Muhamad menegaskan, kalau dirinya butuh jawaban (dari Banser Pamekasan, red) agar pihaknya, ucap dia, dapat menjelaskan kepada relawan-relawannya di seluruh Wilayah Madura.

“Agar mereka (Relawan, red) tidak salah persepsi, karena sekali lagi kami katakan kami adalah bagian dari NKRI ini dengan benar-benar niat yang tulus. Salam satu bangsa, NKRI harga mati,” tegasnya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.