SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Ekonomi & Bisnis

Abdussalam Ramli: Kemana Larinya CSR Seluruh Perbankan di Desa Waru Barat?

Avatar
×

Abdussalam Ramli: Kemana Larinya CSR Seluruh Perbankan di Desa Waru Barat?

Sebarkan artikel ini
Kades Waru Barat Abdussalam Ramli (Mohammad Munir)

PAMEKASAN, MaduraPost – Kepala Desa (Kades) Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur Abdussalam Ramli geram mempertanyakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari seluruh Perbankan yang ada di Desanya.

Pasalnya menurut Abdussalam Ramli, sejak dirinya menjabat sebagai Kades Waru Barat sejak tahun 2016 hingga kini tidak merasakan hadirnya Perbankan-perbankan yang berdiri Didesanya untuk menjadi bagian dari pembangunan Desa Waru Barat.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Nah dari itu, jelas saya sebagai Kades bertanya-tanya kemana larinya CSR dari Perbank-an yang selama ini berdiri di Waru Barat. Artinya, selama ini kami (Desa Waru Barat, red) tidak merasakan manfaat dari adanya bank-bank itu, utamanya untuk pembangunan Waru Barat,” ungkapnya kepada Wartawan Media ini, Senin (11/7/2022).

Baca Juga :  Di Pamekasan, Pemuda Hadirkan Aplikasi Kebersihan Lingkungan: Kertaspedia

Lebih lanjut Ia mengatakan, kalau masalah Perbankan-perbankan itu ke masyarakat memang sudah tujuannya. Tapi kepada Desa Waru Barat, ucap dia, apa dampak yang bisa diberikan dan dilakukan dari Perbankan-perbankan itu yang nilainya tentu yang ada feedbacknya?

“Karena memang selama ini tidak pernah ada komitmen dari Perbankan-perbankan itu atau tidak pernah memberikan nilai tambah terhadap Desa Waru Barat,” pungkasnya.

Kades Muda Intrepreneurship itu juga mempertanyakan adanya regulasi yang mengatur CSR dari Perbankan-perbankan di Desanya itu. Ia dengan tegas menyatakan, kalau hal tersebut hanya bertepuk sebelah tangan maka pihaknya akan menutup pintu untuk pembuatan surat keterangan usaha dll.

Baca Juga :  JB9 dan Sahaja Gelar Buka Bersama Demi Pererat Silaturahmi Antar Jurnalis

“Biar sekalian macet aja semua, karena kalau ada persoalan dan permasalahan dari Perbankan-perbankan itu pasti Desa yang juga akan dilibatkan. Seharusnya sama-sama saling mengerti lah,” tukasnya.

Kades dua periode tersebut juga menegaskan, kalau selama 6 tahun dirinya menjabat sebagai Kades Waru Barat, CSR itu tidak pernah ada atau tidak pernah pihaknya rasakan. Terus, tanya dia, kemana larinya CSR itu selama ini?

“Ketika saya tanya, pihak Perbankan mesti menyatakan sudah diatur oleh Kabupaten (Pemkab Pamekasan, red), di Waru Barat ini banyak Perbankan, seperti bank BNI, bank BRI, bank Mandiri, bank Jatim dan ada juga bank yang multi nasional serta ada juga yang bank lokal,” tanyanya.

Baca Juga :  Dua Pelaku Pencurian Dituntut 8 Bulan, LSM LIRA Akan Bergerak

Abdussalam Ramli menegaskan, kalau Desa Waru Barat itu selama ini tidak pernah melihat bentuk CSR yang dilakukan oleh Perbankan-perbankan tersebut. Sedangkan CSR itu sendiri, sebut dia, adalah tanggung jawab sosial oleh lembaga-lembaga yang menghasilkan difiden di daerah itu sendiri.

“Sedangkan Perbankan-perbankan di Waru Barat ini tidak pernah memberikan CSR itu ke Desa Waru Barat,” urainya.

Pihaknya berharap, agar pihaknya dengan pihak Perbankan-perbankan di Desanya itu sama-sama bisa saling take and give (saling mengambil dan memberi)

“Paling tidak CSR ini jelas untuk Desa Waru Barat. Artinya, apa yang dapat bisa diberikan untuk Desa Waru Barat, kan bisa memberikan untuk pengembangan, pembangunan dan yang lainnya,” harapnya.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.