SAMPANG, MaduraPost – Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sampang menjelang musim tanaman pada awal tahun 2021 ini, akan menyediakan pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan para patani hingga tidak gagal panen.
Plt. Kepala Dinas Pertanian Sampang, Suyono mengatakan, bahwa pupuk bersubsidi memakai sistem baru yang siap menggunakan kartu tani tetapi yang belum siap tetap menggunakan form untuk penebusan semuanya sama dalam artian alokasinya mengacu RDKK 2021 yang sudah dicetak.
Kemudia petani sekarang tidak usah khawatir lagi menghadapi musim tanam di awal tahun ini, karena pupuk bersubsidi ada penambahan untuk petani, namun untuk pupuk bersubsidi untuk petani sudah cukup di Sampang.
“Alokasi pupuk bersubsidi, kalau dari tahun kemarin selalu urutan yang paling bucet se madura, meski lahan sangat luas, namun ketika ada rapat dari provinsi dan juga ada kunjungan staf prisiden menyampaikan bahwa sampang ini dengan luas lahan, dengan alokasi pupuk ini kurang. Kemudian dengan jumlah petani menurut data di RDKK banyak,” katanya, Selasa (12/1/2020).
Pihaknya, sangat mewanti wanti kepada distributor dan pengawas pupuk bersubsidi ini, sehingga bisa langsung bisa di nikmati seluruh petani di sampang, karena ini jeret payah kita yang penyusunan RDKK.
“Jadi kalau dari sisi ketersedian stock pupuk, alhamdulillah sudah cukup di tahun 2021 alokasi pupuk di sampang terbesar se madura urea awalnya 16.700 ton menjadi 35.000 ton sehingga semua naik,” ujarnya.
Harapan saya petani untuk pengelolaan tanaman bisa tumbuh baik, sehingga bisa diproduksi dengan maksimal dengan memakai pupuk yang berimbang dan stabil.
“Jadi Saya harap para petani dapat mengambil pupuk sesuai kebutuhan atau sesuai dengan RDKK agar kota pupuk di agen pengecer dapat stabil,” pungkasnya. (Mp/man/kk)