Di Bangkalan Imam Masjid Positif Covid-19, Warga Sekitar Minta Rapid Tes Massal

- Jurnalis

Jumat, 22 Mei 2020 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Google
BANGKALAN, (Beritama.id) – Ditetapkannya salah satu warga Dusun Sekarbungoh Desa Sukolilo Barat Kecamatan Labang, Bangkalan sebagai pasien Covid-19 ke 25 membuat masyarakat sekitar risau. Pasalnya, pasien yang sehari-hari menjadi imam masjid tersebut sering melakukan kontak langsung dengan masyarakat. 
Hal itu disampaikan oleh Moh Ismail, Ketua umum Garuda Emas Labang. Ia mengatakan, AA pasien ke 25 tersebut sangat aktif berkegiatan di masjid. Bahkan, AA dan keluarganya sering memberi takjil dan makanan pada jemaah masjid. 
“Pasien Covid-19 adalah pemilik masjid yang setiap hari ada kegiatan aktif di masjid baik menjadi imam ataupun penyedia makanan dari pihak keluarga yg terkena covid-19 tersebut. Kondisi masjid tiap hari penuh,” ucapnya, Jumat (22/5/2020). 
Namun ia menyayangkan langkah petugas medis yang menangani hal tersebut. Sebab, hingga kini masjid hanya ditutup namun tak ada satu warga pun yang dilakukan pemeriksaan, baik sekedar rapid ataupun pendataan. 
“Langkah yang dilakukan petugas hanya menutup. Tapi kami yang berkontak langsung tidak didata maupun di tes rapid. Kami berharap ada tes massal karena kami kawatir jika itu akan menular,” ungkapnya. 
Kini, ia dan masyarakat setempat masih kawatir tertular virus asal cina tersebut. Masyarakat berharap pihak medis terutama puskesmas turun tangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 
Menanggapi hal itu, Camat Labang Fathur Rosi melalui gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Bangkalan Agus Zain menyampaikan, 
Hari kamis kemarin sore kyai As ada beserta seluruh keluarga (anak, istri, ART) isolasi mandiri di apartment Puncak Dharmahusada surbaya.
“Dilanjutkan dari gugus tugas kecamatan Labang menghentikan segala aktifitas ibadah di masjid yang bersangkutan, hari ini dilakukan tracing dan rapid tes tapi hasil masih menunggu,” tutupnya. (Red/Suryadi)
Baca Juga :  Lakukan Audiensi, HMI Pamekasan Minta Polisi Usut Tuntas Tragedi 21-22 Mei di Jakarta
Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA
Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi
PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika
Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep
Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:12 WIB

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:08 WIB

Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:04 WIB

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:58 WIB

Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Berita Terbaru