JAKARTA, MaduraPost — Dewan Pers menyambut baik kegiatan silaturahmi Forum Wartawan Pamekasan (FWP) dalam rangka studi verifikasi media dan sertifikasi wartawan pada Selasa (9/1).
Salah satunya, Dewan Pers meminta peran aktif wartawan daerah ikut memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat, sehingga keberadaan pers jadi ruang pendidikan bagi masyarakat.
“Kami titip jaga nama baik wartawan. Masalah dan fenomena yang terjadi di bawah, tidak jarang banyak teman-teman lain ikut mengalami hal yang sama,” kata Komisi Hubungan Antar Lembaga, Dewan Pers, Totok Suryanto.
Meski demikian, Totok menyatakan, Dewan Pers akan berupaya melakukan langkah-langkah edukasi dengan menghadirkan program literasi, tujuannya untuk memberi tahu peran dan tugas wartawan yang sebenarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan, untuk menjawab polemik dan fenomena sikap wartawan di bawah yang dikenal masyarakat terkadang dianggap sebagai wartawan yang sering mebakut-nakuti publik.
Akibatnya, sikap wartawan lain ikut dinilai sama. Padahal tidak demikian. Ia menyampaikan, di tengah situasi perkembangan zaman, keberadaan peran media dan wartawan sangat begitu banyak.
Sehingga, ia sering menekan kepada sejumlah lembaga organisasi profesi pers, untuk dapat menjaga mutu wartawan.
“Sebab bukan tidak mungkin ke depan, wartawan dan bakat kemampuannya, ia bisa jadi tokoh dan kepada daerah,” ujarnya.***