ASUS menghadirkan pameran bertajuk Design You Can Feel di London Design Festival. Pameran ini menampilkan berbagai karya seni yang menggabungkan teknologi dan material inovatif, terutama Ceraluminum™, serta seri Zenbook terbaru yaitu ASUS Zenbook A14 UX3407.
Melalui berbagai instalasi, pengunjung diajak merasakan langsung bagaimana teknologi dapat menjadi bagian dari pengalaman taktil yang menginspirasi.
Pameran Seni yang Menarik Perhatian!
Awaken oleh Giles Miller: Representasi Tipis dan Ringan
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu karya utama dalam pameran ini adalah Awaken karya Giles Miller. Instalasi seni ini menjulang dari lantai hingga langit-langit dengan lebih dari 1.800 potongan kayu tipis berbentuk kelopak yang disusun secara presisi.
Awaken mencerminkan karakteristik seri Zenbook yang dikenal dengan desain tipis, ringan, namun tetap kokoh. Teknologi presisi yang diterapkan dalam Zenbook juga tergambar jelas dalam struktur dan pola yang dihadirkan pada instalasi ini.
Sisal Pup Bench dan Loofah Divider oleh Fernando Laposse: Inspirasi dari Alam
Fernando Laposse menghadirkan dua karya menarik, yaitu Sisal Pup Bench dan Loofah Divider. Kedua karya ini terbuat dari bahan alami yang ramah lingkungan.
Sisal Pup Bench dibuat dari serat tanaman agave yang dapat terurai secara alami, sedangkan Loofah Divider menggunakan loofah, material berserat alami yang memberikan tekstur unik.
Keduanya menyoroti bagaimana sentuhan alami dalam desain dapat mencerminkan karakteristik Ceraluminum™, yang memiliki warna netral serta tekstur matte yang menarik.
AL-FORM oleh Nice Workshop: Simbol Ekonomi Sirkular
Nice Workshop menampilkan AL-FORM, sebuah karya yang terdiri dari tiga kursi yang masing-masing terbuat dari Ceraluminum™, beton daur ulang, dan logam baru. Karya ini menggambarkan konsep ekonomi sirkular di mana material dapat didaur ulang sepenuhnya tanpa kehilangan fungsinya.
Hal tersebut menegaskan kembali komitmen ASUS dalam menghadirkan inovasi yang ramah lingkungan melalui penggunaan Ceraluminum™ yang 100 persen dapat didaur ulang.
SUSA Phone oleh Future Facility: Ketenangan dalam Desain Minimalis
SUSA Phone adalah ponsel konseptual berbahan Ceraluminum™ yang didesain menyerupai batu kerikil. Dengan desain minimalis dan layar berpiksel lembut, perangkat ini menciptakan pengalaman yang lebih tenang dan tidak terlalu merangsang pengguna secara berlebihan.
Filosofi desain ini selaras dengan seri Zenbook yang mengutamakan kenyamanan pengguna melalui fitur audio 6-speaker, trackpad besar, layar 3K OLED, serta teknologi AI yang intuitif.
Karya Cahaya oleh Natural Material Studio: Inovasi dalam Material
Bonnie Hvillum dari Natural Material Studio menghadirkan lampu gantung berbahan tekstil biodegradable yang sepenuhnya dapat didaur ulang. Karya ini menunjukkan bagaimana eksplorasi material baru dapat menciptakan solusi berkelanjutan, sejalan dengan prinsip Ceraluminum™ yang kuat, ringan, dan ramah lingkungan.
Quasar Lamp oleh Studio Furthermore: Fleksibilitas dalam Desain
Quasar Lamp adalah lampu berbentuk oval dengan pola menyerupai lava. Dibuat dari aluminium dan velg daur ulang, lampu ini memiliki permukaan reflektif yang dapat memantulkan berbagai warna cahaya.
Karya ini menggambarkan bagaimana material daur ulang dapat bertransformasi menjadi desain yang inovatif, sebagaimana Ceraluminum™ yang merupakan hasil proses oksidasi aluminium untuk menciptakan bahan yang lebih kuat dan tahan lama.
ASUS Zenbook A14 UX3407: Performa dan Desain yang Menawan
Selain pameran seni, ASUS juga memperkenalkan Zenbook A14 UX3407 yang menggunakan material Ceraluminum™. Laptop ini memiliki bobot yang sangat ringan, mulai dari 899 gram, dengan sudut membulat halus dan tekstur lembut yang nyaman di tangan.
Keunggulan Ceraluminum™
Ceraluminum™ adalah material yang dirancang untuk menggabungkan daya tahan ringan dengan kekuatan luar biasa. Material ini 30 persen lebih ringan dan tiga kali lebih kuat dibandingkan bahan aluminium biasa. Selain itu, Ceraluminum™ memiliki ketahanan gores yang unggul, sehingga memastikan laptop tetap terlihat baru dalam jangka panjang.
Spesifikasi dan Performa Zenbook A14 UX3407
- Layar: 14 inci WUXGA (1920 x 1200) dengan rasio aspek 16:10 dan panel IPS-level
- Prosesor: Snapdragon® X Series
- GPU: Qualcomm® Adreno™
- RAM: 16GB LPDDR5X onboard
- Penyimpanan: 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD
- Sistem Operasi: Windows 11 Home + Microsoft Office Home 2024 + Microsoft 365 Basic
Pengalaman AI yang Revolusioner
Zenbook A14 UX3407 dilengkapi dengan chip AI khusus yang dapat memproses hingga 45 TOPS, memungkinkan berbagai fitur AI untuk meningkatkan produktivitas pengguna. ASUS juga menyertakan aplikasi AI eksklusif yang dapat mempercepat alur kerja harian.
Zenbook A14 UX3407 dilengkapi dengan chip AI khusus yang dapat memproses hingga 45 TOPS, memungkinkan berbagai fitur AI untuk meningkatkan produktivitas pengguna. ASUS juga menyertakan aplikasi AI eksklusif yang dapat mempercepat alur kerja harian.
Daya Tahan Baterai yang Lama
Baterai Zenbook A14 mampu bertahan hingga:
-
32 jam untuk menonton serial film klasik
-
28 jam untuk streaming acara favorit
-
19,5 jam untuk aktivitas seperti membalas email dan belanja online
Teknologi pengisian cepat juga memungkinkan pengisian daya hingga 60 persen hanya dalam 49 menit.
Konektivitas yang Cepat dan Fleksibel
Zenbook A14 memiliki dua port USB 4 Type-C® yang mendukung USB-C® Power Delivery serta kecepatan transfer data hingga 40 Gbps. Laptop ini juga dapat terhubung ke hingga empat layar sekaligus dengan dukungan port HDMI® 2.1 terbaru.
ASUS Zenbook A14 UX3407 dibanderol dengan harga mulai dari sekitar Rp 15 juta. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, laptop ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan perangkat berkinerja tinggi dengan desain yang elegan dan inovatif.
Pameran Design You Can Feel di London Design Festival menunjukkan bagaimana inovasi ASUS, khususnya dalam penggunaan Ceraluminum™, dapat menghadirkan pengalaman desain yang lebih dari sekadar estetika.
Dengan menghadirkan berbagai karya seni dan teknologi canggih dalam Zenbook A14 UX3407, ASUS membuktikan komitmennya dalam menciptakan perangkat yang tidak hanya fungsional, tetapi juga memberikan pengalaman yang dapat dirasakan secara nyata.