Demi Wujudkan Desa Wisata Go Internasional, Pemdes Bira Tengah Sampang Gelar FGD

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 8 Juni 2024 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Antusis ! Para peserta dan pelaku usaha wisata antusias mengikuti acara focus group discussion dengan pemateri Dr. Dwi Qurasyin di Aula Wisata Pantai Lon Malang (Foto: Imron Muslim/MaduraPost).

Antusis ! Para peserta dan pelaku usaha wisata antusias mengikuti acara focus group discussion dengan pemateri Dr. Dwi Qurasyin di Aula Wisata Pantai Lon Malang (Foto: Imron Muslim/MaduraPost).

SAMPANG, MaduraPost – Demi mengembangkan desa wisata, Pemerintah Desa (Pemdes) Bira Tengah melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Mitra Mandiri menggelar Focus Group Discusion (FGD) selama 2 hari yang bertempat di Aula Pantai Wisata Lon Malang Bira Tengah. Sabtu (08/06/2024).

Pantauan media MaduraPost diacara FGD, hari pertama pada Jumat (07/06/2024), peserta dibekali dengan materi-materi tentang bagaimana para pelaku usaha yang bekerja di Pantai Lon Malang untuk terus memberikan pelayanan prima terhadap para pengunjung. Sedangkan pada hari kedua Sabtu (08/06/2024), para peserta diajak untuk turun lapangan ke Dusun yang ada di Bira Tengah guna melihat potensi yang ada di desa setempat untuk dijadikan destinasi wisata lainnya ke depan.

FGD dengan tema “Revitalisasi Kualitas Pelayanan dan Optimalisasi Potensi Desa Wisata Bira Tengah” yang digelar selama 2 hari tersebut mendatangkan akedemisi serta pemateri dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) , Dr. Dwi Qurasyin, Dosen Ilmu Komunikasi di Kampus UTM Bangkalan, Agus Wiyono, Ketua East Java Ecotourism Forum (EJEF), Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia Madura (ASPRIM) Achmad Vicky Faisal, serta para UMKM yang bekerja di tempat wisata yang berada di Pantai Lon Malang Desa Bira Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Nasib Ibu Sutiah, Warga Miskin di Sampang yang Luput Dari Perhatian Pemkab

Mastuki Ketua Pengelola Desa Wisata Bira Tengah mengatakan, kegiatan FGD yang digelar tersebut merupakan bentuk komitmen dirinya bersama yang lain untuk meningkatkan dan mewujudka wisata di Bira Tengah untuk terus berkembang menjadi wisata yang bisa Go Internasional.

“FGD ini tujuan utamanya adalah membentuk sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni demi mewujudkan wisata di Bira Tengah yang berkembang dan maju,” ucapnya.

Tak hanya itu, Tuki juga mencontohkan destinasi wisata Pantai Lon Malang yang pihaknya kelola. Baginya tidak mudah mengelola sebuah destinasi wisata untuk terus berkembang. Butuh support dari semua sektor.

Baca Juga :  Keputusan Pj Kades Marparan Sreseh Terkait Balai Desa Ditolak Warga

“Kami membangun wisata Lon Malang dari Nol, Alhamdulillah berkat dukungan semua elemen saat ini Pantai Lon Malang menjadi destinasi favorit terutama di Madura,” imbuhnya.

Menurut Tuki, hal tersebut tidak lepas dari peran semua yang ikut bahu-membahu demi mewujudkan destinasi Pantai Lon Malang menjadi wisata yang diminati dan tujuan utama para wisatawan.

“Kami terus memberikan pelayanan terbaik, tempat yang bersih dan nyaman, tiket murah, makananan yang enak dan murah di area wisata. Mungkin itu salah satu cara kami mempromosikan wisata di Lon Malang,” tambahnya.

Ditempat yang sama  Dr. Dwi Qurasyin yang menjadi pemateri FGD mengapresiasi langkah pengelola wisata Bira Tengah yang sudah menginisiasi untuk  menggelar Focus Group Discusion tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan upaya yang terus ingin memajukan wisata di Bira Tengah.

Baca Juga :  Pantai Lon Malang Sampang Ikuti Event Bursa Pariwisata Terbesar se-Jawa Timur di Surabaya

“Saya salut dengan pengelola wisata disini, karena dengan capaian yang sudah sampai saat ini, mereka ini (pengelola) ingin terus belajar salah satunya dengan mengadakan FGD ini. Dqn ini belum saya temukan di tempat wisata yang lain,” tuturnya.

Dwi juga berharap wisata Bira Tengah yang saat ini memiliki wisata Pantai Lon Malang untuk terus meningkatkan skil sumber daya manusianya. Karena untuk mencapai tujuan utama wisata yang akan dikenal dikancah nasional tentunyq butuh SDM yang mumpuni.

“Jadi untuk masuk ke kelas-kelas nasional ataupun internasional, maka pengelola harus terus meningkatkan skil dan kemampuan SDM agar bisa disejajarkam dengan wisata kelas internasional juga,” harapnya.

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pantai Lon Malang: Pesona Eksotis di Ujung Utara Sampang yang Terus Memikat Hati Wisatawan
Libur Lebaran, Pantai Lon Malang Sampang Jadi Destinasi Wisata Favorit
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Akan Meresmikan Monumen Tugu Keris di Sumenep
Pantai Lon Malang Sampang Gelar Pelatihan Sertifikasi CHSE Pengelola Wisata Nusantara
Rawan di Korupsi, Pembelian Tiket Masuk Wisata Bromo Probolinggo Pakai Sistem Titipan
Kisah Legendaris Ki Moko dan Api Abadi di Pamekasan
Daya Tarik Wisata Pantai Lon Malang Sampang Menggugah Wisatawan Menghabiskan Libur Lebaran
Menjelajahi Pesona Pulau Mandangin Sampang: Surga Tersembunyi di Selat Madura

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:05 WIB

Pantai Lon Malang: Pesona Eksotis di Ujung Utara Sampang yang Terus Memikat Hati Wisatawan

Rabu, 2 April 2025 - 22:32 WIB

Libur Lebaran, Pantai Lon Malang Sampang Jadi Destinasi Wisata Favorit

Rabu, 29 Januari 2025 - 19:01 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Akan Meresmikan Monumen Tugu Keris di Sumenep

Jumat, 16 Agustus 2024 - 13:41 WIB

Pantai Lon Malang Sampang Gelar Pelatihan Sertifikasi CHSE Pengelola Wisata Nusantara

Senin, 15 Juli 2024 - 12:23 WIB

Rawan di Korupsi, Pembelian Tiket Masuk Wisata Bromo Probolinggo Pakai Sistem Titipan

Berita Terbaru