SUMENEP, Madurapost.id – Deklarasi Santre Ngereng Mas Kiai kepada pasangan Fattah Jasin – Ali Fikri (Gus Acing – Mas Kiai Fikri) berlangsung hikmad.
Deklarasi tersebut sekaligus penyerahan posko pemenangan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 Desember 2020 nanti.
Terletak di jalan Barito, Desa Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, posko kemenangan Gus Acing – Mas Kiai Fikri diresmikan secara simbolis dengan pemotongan pita, dan penyerahan tongkat komando oleh Nur Faizin kepada Mas Kiai Fikri.
Nur Faizin, selaku ketua tim Santre Ngereng kiai mengungkapkan apabila bertepatan dengan hari lahir (Harlah) partai kebangkitan bangsa (PKB) ke-22, Santre Ngereng Kiai melabuhkan dukungan kepada pasangan Gus Acing – Mas Kiai Fikri.
“Di ulang tahun PKB ini, kami menyerahkan mandat Santer Ngereng Mas Kiai. Sebagai kader saya hanya bisa berikhtiar, Sekarang PKB sudah jelas, PKB merekomendasikan Gus Acing dan Ali Fikri,” ungkapnya, saat sambutan di posko kemenangan Santre Ngereng Mas Kiai, Kamis (23/7).
Sebagai kader PKB, politi muda ini optimis akan kemenangan yang akan diraih Gus Acing – Ali Fikri.
“Kalau sudah Rekom keluar, sebagai kader harus merapikan saf-safnya. Yang kedua, tentu kami mencari kandidat sebagaimana yang ada kiainya” terangnya.
Alasan lain, Nur Faizin, memilih dukungan kepada Gus Acing – Ali Fikri, sebab selain energik dan muda, bisa mengharumkan nama Nahdlatul Ulama.
“Pasangan Gus Acing – Ali Fikri, beliau ini kiai muda ,energik, insyaallah akan sangat terbuka dengan masukan-masukan. Mas kiai banyak kesamaan dengan kami,” kita dia.
Dalam kesempatan itu, relawan Santre Ngereng Mas Kiai dihadiri jamaah 27. Dalam artian perwakilan dari 27 Kecamatan se Kabupaten Sumenep.
“Dalam mendukung orang kita harus menemukan alasan yang ideologis. Beliau lahir dari rahim yang sama Nahdlatul Ulama. Kalau mendukung, berpolitik itu ibadah, mendukung itu barokah,” akuinya.
Sementara Nur Faizin mengibahkan posko kemenangan Santre Ngereng Mas Kiai di Pilkada 2020, Ali Fikri juga mengatakan apabila akan berjuang untuk kemenangannya itu.
“Didalam ajang Pilkada ini akan berjuang dengan memberikan hasil yang baik. Terimakasih bagi semua masyarakat yang telah men-support saya,” ucap dia.
Dia berharap, dalam Pilkada nanti akan lebih banyak menggunakan akal sehat dari pada emosional, dan sifat yang realistis.
“Sampai dilantik pun kita akan tetap berjuang. Saya hanya mencalonkan sebagai calon wakil bupati di PPP. Saya bagaimana kata PPP, karena saya ingin menjadi kader yang setia,” ujarnya.
Tak lepas dari itu, pihaknya tetap berikhtiar demi kemenangan di Pilkada 2020 nanti.
“Ini sebagai ikhtiar politik, kalau sudah direkom, tetap akan maju,” tukasnya. (Mp/al/kk)
