SUMENEP, MaduraPost – Dana Alokasi Khusus (DAK) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih dalam tahapan realisasi.
Ada beberapa tahapan yang hingga saat ini belum dimulai dan diyakini persiapannya cukup alot.
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra mengungkapkan, memasuki awal triwulan kedua 2024 belum ada paket pekerjaan yang masuk proses lelang.
“Di antaranya memang petunjuk teknis (juknis) masih lambat, sehingga harus ditunggu dulu,” kata Agus dalam keterangannya, Selasa (16/4).
Meski demikian, pihaknya memastikan realisasi DAK fisik bakal tuntas sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Sebab, kata Agus, hal itu memang sudah dikerjakan oleh pihak ketiga.
“Maksudnya, meski lambat, pihak ketiga yang bertanggung jawab jika nanti melebihi waktu yang ditentukan,” kata Agus menjelaskan.
Diketahui, dana perbaikan dan pembangunan sekolah 80 persen berasal dari DAK dan 20 persen dari sektor lain di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep 2024.
Program perbaikan dan pembangunan sekolah tersebut tahun ini cukup banyak.
Di antaranya untuk anggaran rehab dan pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) yang ditaksir mencapai Rp46 miliar.***






