Cuaca Panas Berkepanjangan Ancam Kesehatan Kulit, Ini Kata Dokter Spesialis Kulit RSUDMA Sumenep

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 2 Mei 2025 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUMAH SAKIT. Potret bangunan RSUDMA Sumenep yang berlokasi di Jalan Doktor Cipto, Kolor, tampak megah dari arah depan. (M.Hendra.E/MaduraPost)

RUMAH SAKIT. Potret bangunan RSUDMA Sumenep yang berlokasi di Jalan Doktor Cipto, Kolor, tampak megah dari arah depan. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Musim kemarau yang terus berlangsung disertai suhu udara yang makin ekstrem tak hanya mengganggu kebugaran fisik secara umum, namun juga membawa dampak serius pada kesehatan kulit masyarakat.

dr. Susanti Rosmala Dewi, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin sekaligus ahli estetika dari RSUD dr. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyampaikan bahwa kondisi iklim seperti sekarang ini membuat banyak pasien datang dengan keluhan kulit kering.

“Keluhan paling sering adalah kulit kering, biasanya ditandai dengan permukaan kulit yang bersisik, gatal, mudah mengelupas, terasa kencang, terlihat garis-garis halus, dan warnanya pun jadi kusam,” kata dr. Susanti, dalam keterangannya belum lama ini, Jumat (2/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dr. Susanti, kulit kering atau dikenal juga dengan istilah medis xerosis, muncul karena beragam faktor.

Baca Juga :  Satpolairud Polres Bangkalan Gelar Vaksin Terapung di Kapal Ferry KMP TONGKOL

Namun dalam konteks musim kemarau, suhu yang terlalu tinggi serta intensitas sinar matahari yang tinggi menjadi penyebab utama.

Terlebih lagi, bila seseorang kurang mengonsumsi cairan dan mengalami gangguan pada lapisan pelindung kulit (skin barrier), maka kondisi ini akan semakin parah.

Ia kemudian membagikan sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah dan merawat kulit agar tidak semakin kering. Salah satunya, menjaga kebersihan kulit dengan cara yang lembut.

“Gunakan sabun yang tidak mengandung butiran scrub, karena scrub bisa menyebabkan gesekan yang memperparah iritasi kulit,” tegas dr. Susanti.

Selain itu, menjaga kebutuhan cairan tubuh menjadi sangat penting. Ia menganjurkan konsumsi air putih minimal dua liter setiap hari agar kelembapan kulit tetap terjaga dari dalam tubuh.

Pemakaian pelembap juga disebut sebagai rutinitas penting dalam perawatan kulit kering. Produk pelembap yang mengandung zat aktif seperti ceramide, glycerin, atau shea butter sangat dianjurkan karena efektif menjaga kelembapan kulit.

Baca Juga :  Wakil Bupati Sumenep, Ach Fauzi Dilarikan ke Surabaya, Keterangan Sementara Karena Capek

“Gunakan pelembap maksimal lima menit setelah mandi agar bisa menyerap dengan sempurna,” ungkapnya lebih lanjut.

Asupan nutrisi pun tak kalah penting. dr. Susanti menyoroti pentingnya konsumsi makanan yang kaya vitamin, terutama yang mengandung vitamin A, C, E, dan K, yang banyak ditemukan pada buah dan sayuran.

Suhu dingin dari pendingin ruangan (AC) pun turut memperparah kekeringan kulit, karenanya ia menyarankan perlindungan tambahan bila berada di ruangan ber-AC dalam waktu lama.

Terkait perawatan kulit lainnya, eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati memang bisa dilakukan. Namun, ia mengingatkan agar tidak sembarangan memilih produk perawatan.

“Jika ada keluhan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Jangan asal pakai produk,” imbaunya.

Baca Juga :  Digugat Terkait P2KD di PTUN Surabaya, Bupati Bangkalan Melenggang Sebagai Pemenang

Untuk perawatan tambahan, bahan-bahan alami juga bisa digunakan. Misalnya, untuk mengatasi bibir pecah-pecah, madu bisa menjadi pilihan.

Sedangkan minyak zaitun bermanfaat untuk melembapkan kulit tangan dan kaki yang kering serta kasar.

Lebih jauh lagi, ia memperingatkan bahwa suhu ekstrem yang berganti secara drastis juga dapat memicu penyakit kulit lain seperti infeksi jamur, cacar air, herpes zoster, hingga gondongan.

Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak abai terhadap kesehatan kulit, terlebih saat cuaca tidak menentu seperti sekarang. Menurutnya, kulit merupakan lapisan pertahanan utama tubuh, sehingga perawatan yang baik menjadi langkah awal pencegahan penyakit.

“Perubahan suhu dapat melemahkan daya tahan tubuh. Ketika itu terjadi, jamur dan virus bisa lebih mudah menyerang,” pungkasnya.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RSUDMA Sumenep Tingkatkan Layanan Medis dengan Teknologi Canggih dan Program Inovatif
RSUDMA Sumenep Hadirkan Layanan Bedah Digestif, Bukti Nyata Bismillah Melayani
RSUDMA Sumenep Hadirkan Psikolog di Poli Jiwa, Layani Pasien dengan Pendekatan Holistik
RSUDMA Sumenep Dipuji Pasien, Antrean Online JKN Mobile hingga Pelayanan Ramah Jadi Andalan
RSUDMA Sumenep Resmikan Layanan Urologi, Pasien Kepulauan Tak Perlu Lagi ke Surabaya
Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Sweeping dan Sosialisasi Imunisasi Campak untuk Cegah KLB
Puskesmas Kalianget Gelar Tes Kebugaran Jantung-Paru Bagi Siswa SDN Marengan Laok I
RSUDMA Sumenep Tawarkan Operasi Tanpa Pisau Pertama di Madura

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:12 WIB

RSUDMA Sumenep Tingkatkan Layanan Medis dengan Teknologi Canggih dan Program Inovatif

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:50 WIB

RSUDMA Sumenep Hadirkan Layanan Bedah Digestif, Bukti Nyata Bismillah Melayani

Senin, 29 September 2025 - 20:04 WIB

RSUDMA Sumenep Hadirkan Psikolog di Poli Jiwa, Layani Pasien dengan Pendekatan Holistik

Senin, 29 September 2025 - 19:52 WIB

RSUDMA Sumenep Dipuji Pasien, Antrean Online JKN Mobile hingga Pelayanan Ramah Jadi Andalan

Senin, 29 September 2025 - 19:38 WIB

RSUDMA Sumenep Resmikan Layanan Urologi, Pasien Kepulauan Tak Perlu Lagi ke Surabaya

Berita Terbaru