HeadlineNasionalOpini

Covid-19 Dilihat Dari Sudut Pandang Logika Realita dan Keimanan

×

Covid-19 Dilihat Dari Sudut Pandang Logika Realita dan Keimanan

Sebarkan artikel ini

ARTIKEL, MaduraPost – Kalau memang kebersihan bisa mencegah Virus Corona mungkin Italia tidak akan kolaps kena Virus Corona, karena italia termasuk negara terbersih di Eropa.

Kalau memang panas bisa membunuh Virus Corona, mungkin Iran tidak akan roboh karena Virus Corona, karena Iran negara gurun yg panas.

Kalau memang kehati hatian bisa mencegah Virus Corona, mungkin Pangeran Charles tidak akan terpapar covid 19, karena hidupnya paling hati2 dan terjaga.

Kalau memang orang yg cuek dan sembrono, pola hidupnya tidak menjaga kebersihan, pasti kena Virus Corona. Mungkin para pengamen, Pengemudi OJOL, Tukang Sayur keliling, kuli kuli kasar dan para pedagang pasar tradisional yang tempatnya penuh bakteri dan berinteraksi dengan orang banyak sudah pada tersungkur semua kena Virus Corona, terutama orang gila yg hidupnya penuh dgn kotoran terlebih dahulu kena Virus corona.

Hidup ini tidak selalu harus selalu sejalan dengan teori, sains dan akal manusia. Namun sebagai Ummat Islam tentu kita Jangan lupakan Qadha dan Qadarnya Allah..

Dialah Allah SWT lah yg maha menentukan, menjamin dan menjaga. Perhatikan Firman Allah:
مَا أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ [التغابن : ١١]

“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan siapa saja beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu,” [Q.S. (64) Ath Thaghabun: 11]

Baca Juga :  Akhirnya Nenek Dumiyah Punya e-KTP, Setelah Puluhan Tahun Hidup Sebatang kara Tanpa Bantuan Pemerintah

Jangan terlalu yakin dengan pendapat sains, sehingga lupa akan kekuasaan-Nya, lari dari-Nya, total meninggalkan rumah- rumahNya dan berhenti berharap pada-Nya..
na’udzubillaah.

Ayo tetap waspada terhadap Virus Corona, Tanpa harus berlebihan menyikapinya.

Vurus Corona ini walaupun buatan manusia sebagai senjata biologi itu hanya sebagian perkara yg Allah beri ijin untuk menguji iman kita. perhatikan Firman Allah:

إِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْأَرْضِ زِينَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ أَيُّهُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا [الكهف : ٧]

“Sungguh Kami telah menjadikan apa yang di bumi ini (termasuk Virus Corona) sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya,”

Sangat miris jika lihat pemberitaan, Masjid di tutup, tidak boleh shalat berjama’ah tidak boleh shalat Jumu’ah padahal shalat Jumu’ah bagi pria itu fardlu ‘ain dan di wajibkan, 3 kali tidak shalat Jumu’ah itu sudah masuk ke dalam golongan fasik atau kafir .

Jadi apakah ulama tidak bisa ambil solusi terbaik dengan melarang shalat Jumu’ah di masjid, bahkan nanti dilarang shalat tarawih di Masjid atau mushola dan sudah di himbau tidak ada shalat ied tahun ini dan lain lain seolah olah umat ini sedang di jauhkan dari rumah rumah Allah dengan alasan menghentikan penyebaran covid-19.

Sedangkan pasar pasar dan pabrik² masih bisa buka padahal potensinya lebih besar walaupun ada protokol bersih² dan pakai masker.

Baca Juga :  Pencarian Bocah 8 Tahun yang Terseret Arus Sungai akan Menggunakan Anjing Pelacak

Seharusnya Ulama ulama negeri ini tinggal intruksikan kepada para Ta’mur masjid itu dengan maklumat bahwa harus diadakan protokol bersih bersih, cuci tangan sesuai protokol menggunakan sabun , dan wajib pakai masker.

Jika Jama’ah tidak sesuai mau ikut protokol jangan ijinkan masuk masjid harus tegas, lalu masjid tidak menggunakan karpet di gulung saja dan lantai keramiknya selalu di bersihkan pakai karbol untuk bersihkan lantai, insya allah itu virus hancur kena karbol.

Semua tergantung Niat kita mau dekat dengan Allah atau mau jauh hanya karena Covid-19.

Covid-19 itu ibarat puluhan anjing galak yang di lepas bebas berkeliaran oleh pemiliknya, anjing galak hanya tunduk pada pemiliknya, jika anda hanya menghindar dari anjing galak atau mengandalkan pemukul untuk anjing apakah anda akan aman dari serbuan anjing lainya..??

Tapi jika anda datang kepada pemilik anjingnya dan minta pada pemilik anjing agar memanggil dan mengurung anjing-anjingnya di tempat semestinya jangan dibiarkan berkeliaran, karena membahayakan, semakin anda datang bersama kerumah pemilik anjing-anjing galak tersebut memohon dan memohon bersama sama karena membahayakan pasti pemilik anjingnya akan memanggil anjing-anjing tersebut dan mengurung nya ditempat yang semestinya.

Begitu juga Virus penyakit, Walau Virus ini sejatinya di buat manusia sebagai senjata biologi namun tetap itu menjadi wabah atas ijin Allah dan Allah mau tau sebatas dan sekuat apa keimanan kita menyikapi Virus ini, maka banyak minta dan mohon sama Allah di rumah-rumah Alla, bukan malah menjauhi dan menghindari rumah Allah, mintallah bersama sama berjamaah, agar Virus-Virus ini di musnahkan atau di tempatkan ditempat semestinya, dan hanya Allah jualah yang bisa segera menyudahinya.

Baca Juga :  Peduli Masyarakat, Kasat Lantas Polres Sampang Bagi Bingkisan Kepada Pengguna Jalan

Untuk itu Kita harus sadari, semua ada solusinya, Virus-Virus ini buatan manusia jahat dan banyak niat jahat terselubung dari kejadian luar biasa ini, dan ini adalah ujian bagi umat muslim dalam menjaga keimananya..!

Semakin kita hindari rumah- rumah Allah semakin Allah marah..

Apalagi nanti di bulan Ramadlan akan hilang keberkahan jika rumah rumah Allah sepi dari jama’ah..!

Himbaulah para Ta’mir Masjid, gunakan dana Masjid agar beli sabun dan karbol untuk protokol kebersihan, dan wajibkan jamaah menggunakan masker dan cukup salaman tanpa jabat tangan.
Gulung karpet masjid dan bersihkan lantai masjid pakai karbol, lalu tegas dalam protokol untuk jamaah untuk memakai masker saat berjama’ah, atau himbau di speker masjid bahwa jika sedang batuk atau flu atau demam jangan memaksakan datang ke masjid tetap di rumah dan jama’ah yang di masjid wajib memakai masker.
Itulah solusi bijak, kalau di Pabrik, di pasar di kantor masih bisa orang datang dengan protokol kebersihan kenapa di Masjid tidak bisa..??

Wallaahu a’lam Bishshawaab . . .
Barakallahu fikum..

Dikutip dari berbagai sumber.

>> Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita madurapost.net Goggle News : Klik Disini . Pastikan kamu sudah install aplikasi Google News ya.