Cemburu Karena Mantan Istri Diganggu, Naridi Bacok Hayatuddin Hingga Tewas

Avatar

- Jurnalis

Senin, 4 Januari 2021 - 23:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, MaduraPost – Kabupaten Bangkalan kembali dihebohkan dengan kasus pembacokan yang menyebabkan hilangnya nyawa.

Kali ini terjadi kepada Hayatuddin (32) warga desa Dabung Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan.

Hayatuddin dibacok oleh Naridi yang merupakan warga satu desa dengan Hayatuddin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa pembacokan terjadi pada saat Hayatuddin memperbaiki lampu di Toko miliknya, Sekira jam 12.30 WIB, Datang Naridi dan langsung membacok Hayatuddin. Senin (4/1/21)

Baca Juga :  Pelaku Penganiayaan di Batumarmar Diamankan Polisi, Keluarga Korban Sebut Banyak Pihak yang Terlibat

AKP Hartanta selaku Kapolsek Geger Menjelaskan, bahwa Korban yang berprofesi sebagai fotografer, diduga mengganggu Laily, perias pengantin mantan istri dari pelaku pembacokan.

“Naridi merasa cemburu, karena mantan istrinya diganggu oleh hayatuddin,” Kata Hartanta, Senin (04/01/2021)

Ia juga menjelaskan bahwa kasus penganiyaan ini terjadi karena motif cemburu. Peristiwa tersebut terjadi pada saat korban memperbaiki lampu di toko milik mertuanya di Desa Dabung. Pelaku tiba-tiba menghampiri dan membacok korban dari belakang.

Baca Juga :  Kominfo Sumenep Benarkan Tambahan 1 Pasien Terkonfirmasi Covid-19

“Setelah membacok, pelaku bergegas melarikan diri ke timur dan korban dilarikan ke Puskesmas Geger untuk mendapatkan perawatan namun sesampainya di Puskesmas korban meninggal dunia,” Pungkasnya

Sampai saat ini Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, untuk dilakukan proses hukum. (Mp/ady/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah
10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!
Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis
Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025
Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 
Ancaman dan Tekanan Ekonomi, Jurnalis Kian Sering Lakukan Swasensor
Diduga Masalah Wanita, Pria Paruh Baya di Tamberu Daya Sampang Dibunuh
Kebebasan Pers Terancam, Studi Ungkap Jurnalis Sering Alami Penyensoran

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 11:52 WIB

Kuasa Hukum Aulia Rahman Desak Kejari Sampang Segera Eksekusi Putusan Inkrah

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:59 WIB

10 Tahun Rangkap Jabatan, Guru Sertifikasi di Pamekasan Tak Ditindak meski Sudah Dilaporkan!

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:18 WIB

Oknum PKL di Pamekasan Jadi Tersangka Intimidasi Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:17 WIB

Polres Pamekasan Ungkap 27 Kasus dalam Operasi Pekat Semeru 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:44 WIB

Pembunuh Pria Pamekasan di Sokobanah Ditangkap, Warga Sampang Kini Jadi Tersangka 

Berita Terbaru