Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlineKesehatan

Cegah Pandemi Covid-19, Pemdes Batioh Sampang Bagi-Bagi Masker Gratis

6
×

Cegah Pandemi Covid-19, Pemdes Batioh Sampang Bagi-Bagi Masker Gratis

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, MaduraPost – Dalam rangka mencegah dan menekan penyebaran virus Corona Kepala Desa dan perangkat Desa Batioh membagikan masker secara gratis kepada warganya di desa batioh Kecamatan Kabupaten Sampang, Selasa (21/4/2020).

Langkah tersebut sebagai upaya dalam mencegah penyebaran virus corona sesuai dengan anjuran Pemerintah Kabupaten Sampang untuk terus menjaga zona hijau.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Acara pembagian masker tersebut di pimpin langsung oleh Kepala Desa setempat bersama dengan perangkat di desanya

Baca Juga :  Mulanya Mau Berobat, Warga Sumenep Malah Dicabuli Dukun Pijat

“Hari ini kami telah bagikan masker sebanyak 1.500 ke masyarakat, untuk sementara di dua Dusun (Gendungan dan Batioh) sambil menunggu hasil dari UMKM kami selesai”, Ujar H.Suud.

H. Suud juga menambahkan, dari 3500 masker yang dibuat sementara masih selesai 1500, sedangkan untuk sisanya akan di pastikan selesai dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Berbagi Sesama, Komunitas ASEPSAP Santuni Janda Tua di Desa Larangan Badung

“Insya Allah satu minggu lagi selesai sisanya, dan akan langsung di distribusikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Busiri salah satu warga Desa Batioh sangat mengapresiasi langkah Pemdes Batioh dalam mencegah virus corona. Menurutnya, langkah Kades yang sudah menjabat dua priode tersebut merupakan langkah nyata menjaga Desa Batioh dan kabupaten Sampang pada umumnya untuk tetap terjaga dari penularan virus berbahaya tersebut.

Baca Juga :  Pencairan DD di Sumenep Dipercepat, Kepala DPMD : Desa Harus Lampirkan APBDes

“sekalangkong dhe’ ka bapak klebun Batioh, ampon apareng masker dhe’ masyarakat kangghui ajegeh kesehatan terotama deri virus se anyamah corona nekah. (Terima kasih kepada bapak kades batioh telah memberikan masker kepada masyarakat agar menjaga kesehatan terutama dari virus corona ini),”Katanya dengan bahasa Madura (Mp/pri/lam)