Bupati Sumenep Ingatkan Kades Wajib Tahu Baca, Apa Maksudnya?

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 27 Februari 2024 - 21:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat diwawancara media usai pelantikan Kades Matanair, Kecamatan Rubaru, di Kantor Pemkab setempat. (M.Hendra.E/MaduraPost)

WAWANCARA. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat diwawancara media usai pelantikan Kades Matanair, Kecamatan Rubaru, di Kantor Pemkab setempat. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Usai pelantikan Kepala Desa (Kades) Matanair, Ahmad Rasidi, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan sejumlah pesan penting, salah satunya soal tahu membaca.

Tahu membaca, menurut Bupati Fauzi adalah pengetahuan tentang dinamika pemerintahan. Mulai dari segi administratif hingga pengambilan keputusan atau kebijakan.

“Pak Rasidi ini kan baru di pemerintahan. Jadi siapapun yang baru di pemerintahan memang wajib banyak baca. Saya dulu waktu masih jadi Wakil Bupati juga banyak baca,” kata Bupati Fauzi di Kantor Pemkab setempat, Rabu (27/2) siang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, setiap kepala desa memang wajib mengetahui segala aspek pemerintahan, apalagi di desa.

Baca Juga :  Simalakama Tempat Hiburan Malam di Madura, Warga Hijrah ke Surabaya

Aturan yang dikira begitu banyak sangat penting diketahui dalam menjalankan roda pemerintahan, agar tercipta sebuah pelayanan yang baik sesuai regulasi.

“Maksud saya, agar Pak Rasidi itu harus lebih siap untuk menjalankan roda pemerintahan di desanya, dan tidak ragu setiap mengambil kebijakan,” kata Bupati Fauzi.

“Kan tahu sendiri, kita sangat ketat di bawah, mulai dari pengawasannya dan lain-lain,” tambahnya lebih lanjut.

Pihaknya juga menuturkan, masyarakat Desa Matanair tentu harus tahu bahwa kepala desa yang baru dilantik ini akan memimpin hingga 30 Desember 2025 mendatang.

“Jadi bukan Pj Kades lagi. Tanggung jawab penuh saat ini ada di Pak Rasidi sebagai Kades Matanair yang baru,” tandasnya.

Baca Juga :  Sebelum Kembali ke Pondok Pesantren, Pastikan Santri Membawa Surat Keterangan Sehat

Sekedar informasi, pada tahun 2022 lalu ratusan warga Matanair, Kecamatan Rubaru, Sumenep, melakukan aksi unjuk rasa.

Aksi ini menuntut Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo segera melantik Kades Matanair, Ahmad Rasidi.

Para warga meminta Bupati Fauzi segera menjalankan putusan MA untuk melantik Ahmad Rasidi.

Saat itu, warga menduga Bupati Fauzi telah mengabaikan putusan MA terkait sengketa Pilkades Matanair.

Ratusan massa ini datang dengan membawa spanduk bertuliskan ‘Pengadilan Rakyat’.

Permintaan mereka ini berdasarkan putusan MA di PTUN Surabaya dengan nomor: 79 PK/TUN/2021.

Dalam aksinya, massa juga membawa lima buah kursi dan menggelar sidang layaknya pengadilan dengan membacakan putusan PTUN terkait sengketa Pilkades Matanair 2019.

Baca Juga :  Putusan MK Selesai, KPU Sumenep Siap Tetapkan Hasil Pilkada 2024

Dalam prosesnya di PTUN, sidang dimenangkan calon Kades Ahmad Ghazali.

Namun kemudian PTUN memerintahkan Bupati Sumenep mencabut keputusan Bupati Sumenep nomor: 188/485/KEP/435.012/2019 tentang pengesahan dan pengangkatan Kepala Desa terpilih Matanair pada pilkades serentak tahun 2019 atas nama H. Ghazali.

Lalu, kedua agar Bupati Sumenep menerbitkan keputusan baru mengangkat dan melantik penggugat yaitu Ahmad Rasidi sebagai Kades Matanair Kecamatan Rubaru Sumenep periode 2019-2025.

Namun di tahun ini, Ahmad Rasidi resmi dilantik oleh Bupati Fauzi sebagai Kades Matanair, Kecamatan Rubaru.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Usaha BRILink Jadi Penopang Ekonomi Rahman di Sumenep
Taufik Ady Syamsih, Pelopor Layanan BRILink di Batang-batang Sumenep
BKPSDM Sumenep Kirim Berkas Pemberhentian ASN Terlibat Kasus Perlindungan Anak
Kades Kebunagong Soroti Etika Perhutani dalam Sengketa Lahan
Kades Kebonagung Sumenep Bantah Klaim Sepihak Perhutani: Kami Tidak Menyerobot Lahan
BRI Sumenep Perluas Jangkauan Layanan Perbankan Melalui Agen BRILink hingga Pelosok Desa
BRILink Hadirkan Kemudahan Transaksi di Pulau Masalembu Sumenep
Sumenep Susun RPJMD 2025-2029, Fokus pada Isu Strategis dan Sinkronisasi

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 20:43 WIB

Usaha BRILink Jadi Penopang Ekonomi Rahman di Sumenep

Minggu, 27 April 2025 - 20:40 WIB

Taufik Ady Syamsih, Pelopor Layanan BRILink di Batang-batang Sumenep

Minggu, 27 April 2025 - 19:22 WIB

BKPSDM Sumenep Kirim Berkas Pemberhentian ASN Terlibat Kasus Perlindungan Anak

Minggu, 27 April 2025 - 16:40 WIB

Kades Kebunagong Soroti Etika Perhutani dalam Sengketa Lahan

Sabtu, 26 April 2025 - 20:42 WIB

Kades Kebonagung Sumenep Bantah Klaim Sepihak Perhutani: Kami Tidak Menyerobot Lahan

Berita Terbaru

PROFIL. Potret Rahman Bengkelink, Agen Brilink di Kecamatan Gapura Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Usaha BRILink Jadi Penopang Ekonomi Rahman di Sumenep

Minggu, 27 Apr 2025 - 20:43 WIB

TINJAUAN. Potret sejumlah aparat dan warga Desa Kebunagong meninjau lokasi lahan yang menjadi objek klaim Perhutani di tahun 2023 lalu. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Kades Kebunagong Soroti Etika Perhutani dalam Sengketa Lahan

Minggu, 27 Apr 2025 - 16:40 WIB