SUMENEP, MaduraPost – Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengajak para pendemo makan nasi bungkus secara bersama di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, Rabu (12/3).
Aksi demonstrasi oleh sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Sumenep (GPMS) itu untuk memberikan rapor merah pada 9 organisasi perangkat daerah (OPD).
Mulanya aksi demonstrasi berjalan kondusif. Satu persatu mahasiswa menyampaikan aspirasi. Menyoal beberapa hal tentang kinerja OPD yang belum maksimal memberikan pelayanan bagi masyarakat.
Yang menjadi sorotan, aksi mahasiswa kali ini nampak berbeda dibandingkan aksi demonstrasi pada umumnya. Pasalnya, aksi tersebut dilayani baik oleh Bupati dengan cara makan bersama.
Bupati Fauzi menyuguhi nasi bungkus kepada mahasiswa. Saat itu juga, Bupati Fauzi langsung makan bersama di depan Kantor Pemkab setempat.
Kepada media, koordinator lapangan (Korlap) aksi, Andi Kholis mengaku, bahwa hal yang dilakukannya itu tidak ada dalam konsep aksi yang sudah direncanakannya.
“Kami terpaksa, makan bersam tadi, kami tidak tau drama apa yang sedang dilakukan oleh Pemkab,” katanya, pada sejumlah media, Jumat (12/3).
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengaku, memang sengaja menyiapkan nasi teri. Alasannya, supaya bisa menurunkan tensi mahasiswa saat melangsungkan aksi demonstrasi.
“Kita sampaikan pada teman-teman Humas tadi, coba sediakan minum lah biar tidak terlalu panas, agar tensinya sedikit turun, nggak taunya teman-teman sudah menyediakan nasi, ya sudah ajak makan bersma sekalian,” tukasnya.