PAMEKASAN, MaduraPost – Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pamekasan, hal tersebut disambut oleh Bupati Pamekasan di Pendopo Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan. Kamis (13/02).
Selain anggota DPR RI, beberapa Kementerian RI juga ikut serta dalam kunker tersebut, diantaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian PUPR, Dirjen SDA, Kepala BPWS, serta lembaga pemerintah Non Kementerian, yakni Basarnas.
Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mengatakan, berbagai program rencana pembangunan diusulkan dalam kunker tersebut kepada Pemerintah Pusat.
“Salah satunya perluasan water treatment, yang sebelumnya hanya 1 hektar kami mengusulkan 2021 menjadi 3 hektar untuk memenuhi kebutuhan air irigasi pertanian di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kota, Proppo, dan Tlanakan,” kata Badrut Tamam.
“Selain itu kami juga mengusulkan adanya WTP yang nantinya akan dikelola PDAM Kabupaten Pamekasan. Hal ini untuk memenuhi kekurangan konsumsi air bersih di Pamekasan, dan semua ini merupakan ikhtiar kami untuk kemakmuran masyarakat Pamekasan,” tambahnya.
Nur Hayati, Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PPP mengatakan, kunjungan ini dalam rangka mengecek infrastruktur yang terbangun di Pamekasan, dan melihat langsung luas Lahan Pembangunan Embung yang akan di bangun pada tahun 2021 mendatang.
“Tujuan kami mengadakan kunker ini tentunya untuk melaksanakan tupoksi kami sebagai pelaksana fungsi sebagai pengawasan dan anggaran. Kami ingin melihat langsung bagaimana infrastruktur yang sudah dibangun di Pamekasan,” ujar Nur Hayati.
Dirinya juga akan merealisasikan beberapa program usulan dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Di antaranya, pembangunan embung seluas 3 hektar untuk menampung air hujan, mengingat Pamekasan sering dilanda bencana kekeringan.
“Kami akan meminta kementerian agar kucurkan dana untuk Pamekasan, serta sarana irigasi yang perlu diperbaiki,” tegasnya. (mp/ita/rus)