SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya melaunching Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah bagi masyarakat terdampak covid-19.
Pemkab setempat melalui Dinas Sosial (Dinsos) melaunching BST di Kantor PT. Pos Indonesia, jalan Urip Sumoharjo 05 Sumenep, Senin (11/5) pagi.
Kepala Dinsos Sumenep, Moh. Iksan, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan tersebut sebagai upaya percepatan penanganan masyarakat terdampak covid-19.
Dalam penyaluran itu, dijelaskan sasaran keluarga terdampak sesuai dengan usulan Pemkab melalui Camat, Kepala Desa (Kades), serta data yang diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Penerima bantuan tersebut di Kabupaten Sumenep sebesar 65.859 dengan total keuangan sebesar 118 miliar lebih,” ungkap Moh. Iksan, saat sambutan, Senin (11/5).
Diakui Iksan, untuk saat ini penyaluran BST melalui PT. Pos sedikit mengalami keterbatasan. Sebab masih belum tuntas secara keseluruhan.
“Untuk penyaluran melalui PT. Pos itu hanya 36.403 dengan nilai keuangan Rp. 65.525. 400,” terangnya.
Para penerima yang melalui Bank dengan bentuk transfer itu meliputi, Bank BNI sebanyak 2.300 keluarga dengan total Rp.4.140.000.000, Bank BRI 821 dengan total Rp.1.477.800.000, Bank Mandiri sebanyak 154 keluarga dengan total Rp.277. 200.000, dan Bank BTN sebanyak 19 keluarga dengan total Rp.34.200.000.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Busyro Karim, mengatakan bahwa ditengah pandemi covid-19 ini, perekonomian masyarakat harus segera dibantu. Apalagi masyarakat kurang mampu.
“Disinilah kami Pemkab Sumenep melalui berbagai sumber data dari Kades mengajukan diantaranya bantuan BST,” jelas dia.
Menurutnya, jumlah penerima BST di Kabupaten Sumenep mencapai 65.859 penerima, dengan mendapatkan bantuan sebesar Rp. 600.000 tiap bulan, selama tiga bulan kedepan.
Meski begitu, tidak semua masyarakat Sumenep dari jumlah penerima yang ada bisa dicairkan hari ini juga. Namun, semua data yang sudah masuk bisa dipastikan akan mendapatkan bantuan.
“Pada akhirnya nanti pasti akan terpenuhi semua sesuai data yang ada,” tutur Bupati dua periode ini.
Pihaknya mengimbau, bagi seluruh masyarakat penerima bantuan tersebut untuk bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Saya harap bantuan tersebut digunakan untuk sebagaimana mestinya, gunakanlah untuk kebutuhan pokok, jangan digunakan untuk bersenang-senang,” tukasnya. (mp/al/rul)
