BRIDA Sumenep Teliti Strategi Pemasaran Pertanian, Rekomendasikan Digitalisasi dan Penguatan SDM

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 29 April 2025 - 05:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PROFIL. Potret Kepala BRIDA Sumenep, Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, saat berada di kantornya. (Istimewa for MaduraPost)

PROFIL. Potret Kepala BRIDA Sumenep, Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, saat berada di kantornya. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Untuk mendorong peningkatan hasil pertanian di Kabupaten Sumenep, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) setempat menggandeng Universitas Wiraraja (UNIJA) Madura melakukan penelitian dan kajian strategi pemasaran sektor pertanian pada tahun 2024.

Merujuk pada data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2023, sektor pertanian Sumenep menyumbang 38,23 persen dengan laju pertumbuhan produksi 2,87 persen.

Namun demikian, capaian ini menimbulkan pertanyaan serius karena tidak diikuti oleh peningkatan pendapatan petani secara signifikan.

“Melalui kajian yang dilakukan, kami menemukan bahwa akar persoalannya terletak pada sistem pemasaran produk pertanian yang perlu diperbaiki,” ungkap Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, Selasa (29/4).

Baca Juga :  Yayasan Al-Khair Desa Gadu Timur Sukses Gelar Visitasi Akreditasi, Ini Hasilnya!

Dari hasil penelitian tersebut, tim riset menyusun sejumlah rekomendasi untuk Pemkab Sumenep, di antaranya:

1. Pemanfaatan Teknologi Digital dan E-Commerce

Pemkab disarankan mengembangkan platform marketplace berbasis digital guna memperluas akses pasar bagi produk pertanian.

2. Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas Pascapanen

Pembangunan fasilitas penyimpanan dingin (cold storage) serta unit pengolahan hasil pertanian dinilai perlu segera direalisasikan.

3. Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Ditekankan pentingnya mengadakan pelatihan teknologi digital bagi petani dan kelompok tani untuk memperkuat daya saing mereka.

4. Penguatan Kelembagaan dan Kemitraan Strategis

Perlu dibangun kerjasama yang terstruktur antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sektor swasta untuk mendukung sektor pertanian.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Dorong Pemdes Jalankan Pemerintahan Ideal melalui Monitoring dan Evaluasi

5. Perumusan Kebijakan Agribisnis

BRIDA merekomendasikan penyusunan regulasi yang menyeluruh untuk mendukung pengembangan agribisnis di daerah.

“Rekomendasi ini telah kami serahkan kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait,” imbuh Benny.

Benny juga menambahkan, bahwa kendala utama dalam pemasaran pertanian di Sumenep bukan hanya terletak pada sistem, namun juga pada kualitas SDM yang masih perlu ditingkatkan.

Menurutnya, peningkatan kapasitas petani melalui pelatihan serta dukungan dari pemerintah daerah akan menjadi kunci dalam memperbaiki situasi tersebut.

Tak hanya itu, ia menegaskan bahwa pola pemasaran modern berbasis teknologi digital dan penguatan kemitraan harus segera diimplementasikan.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Salurkan Beras 1.020 Ton Bagi Warga Terdampak PPKM Darurat Covid-19

Salah satu langkah nyata dari rekomendasi ini adalah lahirnya aplikasi Silangtani Sumenep yang dikembangkan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep.

“Saat ini hasil produksi pertanian belum mampu langsung menjangkau konsumen. Melalui aplikasi ini, kami berharap dapat memperpendek jalur distribusi dari produsen ke konsumen,” jelasnya.

Benny menegaskan, penelitian ini merupakan bagian dari upaya mendorong inovasi berbasis bukti ilmiah di tingkat daerah. Hasil kajian ini wajib ditindaklanjuti oleh OPD teknis terkait.

“Kami akan terus memantau dan mengevaluasi implementasi dari rekomendasi yang kami berikan, dengan harapan kesejahteraan petani di Sumenep dapat terus meningkat,” tukasnya.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep
Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep
Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya
Kepala DKPP Sumenep Bangun Sinergi Ketahanan Pangan Lewat Pertemuan dengan SMSI Jatim
DKPP Sumenep Siap Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha 2025
BPRS Bhakti Sumekar Dorong Masyarakat Lebih Istiqomah Berqurban Lewat Tabungan Khusus
Kemudahan Tukar Riyal di BPRS Bhakti Sumekar, Yuk Simak!
Dibalik Seragam, Ada Luka: Polres Sampang Gelar Nobar Penuh Haru

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:06 WIB

Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:42 WIB

Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:37 WIB

Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:13 WIB

Kepala DKPP Sumenep Bangun Sinergi Ketahanan Pangan Lewat Pertemuan dengan SMSI Jatim

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:52 WIB

DKPP Sumenep Siap Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha 2025

Berita Terbaru