SUMENEP, MaduraPost – BRI Kantor Cabang Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Simulasi Tanggap Darurat dan Kebakaran dengan dukungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor pada Selasa (18/2) pagi, dengan partisipasi aktif jajaran direksi dan pegawai BRI.
Kepala BRI Kantor Cabang Sumenep, Heru H mengatakan, bahwa simulasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran di lingkungan perkantoran.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pegawai memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat, khususnya kebakaran. Melalui simulasi ini, kami belajar bagaimana bertindak cepat, efektif, dan tetap tenang dalam situasi yang sebenarnya,” ujar Heru dalam keterangannya pada MaduraPost, Selasa (18/2).

Simulasi ini mencakup berbagai metode pemadaman kebakaran, mulai dari Smothering (isolasi oksigen), Starvation (pemutusan suplai bahan bakar), Cooling (pendinginan), hingga Emulsification (penggumpalan bahan bakar).
Para peserta juga diberikan pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan cara mengatasi kebakaran yang disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik, kebocoran gas, serta faktor kelalaian manusia lainnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPBD Sumenep, Ach. Laily Maulidy, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif BRI dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Menurutnya, kebakaran merupakan bencana yang kerap terjadi selain angin puting beliung dan banjir bandang.
“Kebakaran sering kali disebabkan oleh faktor kelalaian, seperti korsleting listrik atau penggunaan api yang tidak terkendali. Simulasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran sebelum menimbulkan dampak yang lebih besar,” jelasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai BRI Kantor Cabang Sumenep memiliki keterampilan yang memadai dalam menghadapi situasi darurat.
Selain itu, pelatihan ini menjadi upaya nyata dalam meningkatkan keselamatan kerja serta meminimalisir risiko kebakaran di lingkungan perkantoran dan sekitar.***