SUMENEP, MaduraPost – Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menegaskan komitmen lembaganya dalam menjaga kepercayaan publik, khususnya di bidang keamanan layanan digital.
Ia menekankan, sistem perbankan syariah ini terus berupaya memberikan perlindungan transaksi, salah satunya melalui aplikasi BBS Mobile.
“Kami memastikan setiap transaksi nasabah berlangsung dengan standar keamanan berlapis. Tetapi, perlindungan data bukan hanya tugas bank, melainkan juga tanggung jawab nasabah untuk lebih berhati-hati,” ujar H. Fajar, Senin (29/9).
H. Fajar juga mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan membagikan informasi sensitif seperti PIN, kode OTP, maupun kata sandi perbankan. Ia menekankan, kerahasiaan data pribadi adalah kunci dalam mencegah kejahatan siber.
“BBS Mobile sudah dirancang aman. Namun, celah justru bisa muncul jika nasabah teledor memberikan data kepada pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Menurutnya, modus penipuan semakin canggih. Pelaku sering memanfaatkan pesan singkat, panggilan telepon, hingga tautan mencurigakan dengan mengatasnamakan bank.
Karena itu, H. Fajar mengimbau agar masyarakat hanya mempercayai informasi resmi dari kanal yang disediakan BPRS Bhakti Sumekar.
“Kami ingin BBS Mobile tetap menjadi pilihan utama masyarakat Sumenep untuk bertransaksi, karena kenyamanan, keamanan, dan kepercayaannya terus kami jaga,” tambahnya.
Sebagai bentuk perlindungan tambahan, Bhakti Sumekar juga membuka layanan pengaduan resmi. Nasabah bisa segera melaporkan jika menemukan kejanggalan atau aktivitas mencurigakan di akun mereka.***






