BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Aplikasi BBS Sekolah untuk Dorong Literasi Keuangan Syariah Pelajar

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 23 April 2025 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SIMBOLIS. Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, H. Hairil Fajar saat melaunching BBS di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (23/4/2025). (Istimewa for MaduraPost)

SIMBOLIS. Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, H. Hairil Fajar saat melaunching BBS di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (23/4/2025). (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Sumenep mencatatkan tonggak baru dalam pengembangan literasi keuangan syariah.

Pada Rabu, 23 April 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, memperkenalkan sebuah inovasi digital yang menyasar kalangan pelajar, yakni aplikasi BBS Sekolah, hasil kolaborasi dengan BPRS Bhakti Sumekar.

Peresmian aplikasi tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, didampingi Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, di Pendopo Agung Keraton Sumenep.

Acara ini dihadiri ratusan undangan dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, tenaga pendidik, tokoh perbankan syariah, pejabat daerah, serta perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam pidatonya, Bupati Fauzi menekankan bahwa program BBS Sekolah bukan hanya sekadar peluncuran aplikasi keuangan.

Ia menyebutnya sebagai bagian dari gerakan yang lebih besar dalam membentuk budaya menabung yang sehat dan islami di kalangan generasi muda.

Baca Juga :  Minta Oknum Kiai Sesat di Sotabar Segera Ditangkap, Ribuan Warga Demo Polres Pamekasan

“Kita tidak cukup hanya membekali anak-anak dengan kecerdasan akademis. Mereka juga perlu dibimbing agar cakap dalam mengelola keuangan sejak dini. Inilah tujuan utama dari BBS Sekolah,” ujar Bupati Fauzi, Rabu (23/4) pagi.

Bupati Fauzi juga menyoroti tantangan yang selama ini dihadapi dalam pengelolaan tabungan pelajar di sekolah, yang menurutnya sering kali tidak memiliki sistem yang tertata dan rentan penyimpangan. Ia melihat aplikasi ini sebagai solusi modern dan terpercaya.

“BPRS Bhakti Sumekar menjawab kebutuhan itu dengan pendekatan yang lebih canggih dan aman. Orang tua kini bisa langsung memantau simpanan anak-anaknya. Semua serba transparan, terjamin keamanannya, dan tentu saja sesuai prinsip syariah,” tegasnya.

Baca Juga :  12 Caleg DPRD Jawa Timur Dapil Madura yang Lolos ke Indrapura 1

Senada dengan Bupati, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menjelaskan bahwa BBS Sekolah dikembangkan tidak hanya sebagai instrumen teknologi finansial, namun juga sebagai alat edukasi yang sejalan dengan kebijakan nasional, yakni program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) dari OJK.

Melalui pemanfaatan sistem QRIS dan platform digital, siswa dari tingkat dasar hingga menengah kini memiliki akses terhadap rekening tabungan pribadi yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

“Kami tidak hanya ingin memudahkan proses menabung, tetapi juga mendidik. Generasi masa depan harus memahami bukan hanya bagaimana menyimpan uang, tetapi juga pentingnya tanggung jawab dan etika dalam penggunaan uang sesuai syariat Islam,” jelas Fajar.

Ia juga menambahkan, bahwa aplikasi ini mampu mengubah peran sekolah dari sekadar tempat menabung menjadi mitra aktif dalam membentuk kecerdasan finansial pelajar.

Baca Juga :  Hari Krida Pertanian 2024, Komitmen DKPP Sumenep Optimalkan Petani Milenial Unggul

Peluncuran BBS Sekolah menegaskan bahwa Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk tidak tertinggal dalam era digitalisasi, khususnya di sektor pendidikan dan ekonomi syariah.

Pemerintah daerah berharap program ini dapat menjadi percontohan tingkat nasional dalam pengintegrasian pendidikan dan sistem keuangan berbasis syariah.

“Program ini bukan hanya tentang fitur menabung. Ini adalah wujud komitmen kita untuk membangun generasi yang berakhlak, berdaya saing, dan cakap dalam urusan keuangan sejak usia dini,” pungkas Fajar.

Dengan sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan syariah, dan institusi pendidikan, peluncuran BBS Sekolah diyakini menjadi titik awal transformasi besar dalam dunia pendidikan dan keuangan di Sumenep.***

Penulis : Miftahol Hendra Efendi

Editor : Nurus Solehen

Sumber Berita : Redaksi MaduraPost

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMPN 1 Sumenep Dinilai Tak Transparan, Orang Tua Murid: Kami Seperti Ditodong
UNIBA Madura Buka Peluang Kuliah Gratis, Jadi Pilihan Utama Pelajar Sumenep
MKKS Swasta Sumenep Gelar Ajang Kreativitas Siswa, UNIBA Madura Tawarkan Kuliah Gratis Hingga Lulus
Sinergi UNIBA Madura dan MKKS, Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Pekan Kreativitas Siswa
UNIBA Madura Gaet Siswa SMK Lewat Ajang Pekan Kreativitas di Sumenep
Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep
Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep
Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:19 WIB

UNIBA Madura Buka Peluang Kuliah Gratis, Jadi Pilihan Utama Pelajar Sumenep

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:38 WIB

MKKS Swasta Sumenep Gelar Ajang Kreativitas Siswa, UNIBA Madura Tawarkan Kuliah Gratis Hingga Lulus

Selasa, 20 Mei 2025 - 12:14 WIB

Sinergi UNIBA Madura dan MKKS, Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Pekan Kreativitas Siswa

Selasa, 20 Mei 2025 - 09:42 WIB

UNIBA Madura Gaet Siswa SMK Lewat Ajang Pekan Kreativitas di Sumenep

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:06 WIB

Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep

Berita Terbaru