SUMENEP, MaduraPost – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait siapa oknum yang tega membuang bayi di Masjid Al-Kautsar, Perumnas Giling, Kecamatan Kota, Kamis (19/12) kemarin.
Sesuai hasil keterangan dari Kasi Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti S, bahwa polisi saat ini telah mengumpulkan sejumlah saksi dan barang bukti berikut pengejaran pelaku.
“Kami dari aparat kepolisian tengah melakukan penyelidikan siapa yang membuang bayi tersebut,” kata Widiarti dalam keterangannya pada wartawan, Jumat (20/12).
Pihaknya dengan tegas mengimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri ke polisi secara baik-baik.
“Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap. Siapapun yang membuang bayi tersebut untuk segera menyerahkan diri ke Polres Sumenep,” ucap Widiarti menegaskan.
“Kami akan tetap melakukan pengejaran terhadap pelaku. Saat ini sudah ada sejumlah saksi yang dimintai keterangan, salah satunya yaitu Ibu Suto, karena pertma kali yang menemukan adalah beliau,” timpalnya lebih lanjut.
Di samping itu, polisi juga telah mendalami bukti CCTV milik salah satu warga yang rumahnya dekat dengan TKP.
“Ini kami tengah melacak CCTV yang ada di sekitar lokasi tersebut,” kata Widiarti.
Lebih lanjut Widiarti mengungkapkan, bahwa ada secarik kertas yang diduga bertuliskan nama sang bayi dan sengaja ditinggalkan oleh pelaku.
“Itu ditemukan tulisan, bahwa bayi tersebut diberi nama Rayyan Julian Ar-Rasyid,” tutur dia.
Pernyataan polisi dari kasus pembuangan bayi melalui media sosial akun Tiktok @Polres Sumenep ini kemudian diserbu netizen.
Salah satu akun netizen bernama @Fajar Ali menyebut bahwa pelaku sebenarnya dapat diketahui dari akun media sosialnya.
“Semoga segera tertangkap pelakunya. Yuli dan Rasyid,” tulis netizen tersebut dan menandai akun media sosial atas nama Yuli dan Rasyid.
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan belum dapat dipastikan bahwa komentar netizen itu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sementara itu, kondisi bayi malang ini masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Diketahui, sang bayi dalam keadaan baik dan normal.***