SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

Berbeda Sikap, DPD GPN Mendukung Rencana Pengeboran Migas di Pamekasan

Avatar
×

Berbeda Sikap, DPD GPN Mendukung Rencana Pengeboran Migas di Pamekasan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Dewan Pengurus Daerah Gerakan Pemuda Nusantara (DPD GPN) Pamekasan berbeda sikap prihal akan adanya rencana pengeboran Migas di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura yang saat ini sedang jadi perbincangan dan penolakan dari beberapa elemen masyarakat.

Saat ini, DPD GPN Pamekasan tersebut justru mendukung adanya rencana dari pihak Providers Medco Energy Sampang Pty Ltd yang hendak melakukan pengeboran Migas di daerah tersebut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurut Ketua DPD GPN Pamekasan Joni Iskandar yang sejatinya juga merupakan Aktivis dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menyebutkan, kalau sebenarnya di beberapa titik lokasi di Kabupaten Pamekasan itu, mulai dari laut sampai daratan mengandung Migas.

Baca Juga :  Kemarau Panjang, Medco Energi Pty. Ltd Salurkan Bantuan Air Bersih Melalui MRI Sampang

“Dari hal itu, baik dan perlu dikembangkan untuk kemudian dikelola dengan benar, sehingga dapat membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ucapnya kepada Wartawan MaduraPost, Selasa (22/4/2021).

Menurutnya, semua kegiatan itu memang pasti mempunyai efek negatif dan positif. Namun jika selalu berfikir efek negatifnya, kata Joni, maka investasi dan perputaran ekonomi khususnya di bidang Migas tidak akan pernah berjalan dan tidak akan dapat dikelola.

“Artinya, semua prosedural dalam melakukan pengeboran Migas di daerah tersebut pihak Providers tidak akan sembarangan, dan yang pasti akan mengutamakan dan akan memperhatikan efek terhadap lingkungan masyarakat dan lain-lainnya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Cara Kades Tlambah Perangi Covid-19 Dapat Apresiasi Dari Semua Kalangan

Dengan mereka mengurus ijin lingkungan dan Amdal itu, lanjut Joni, adalah merupakan upaya dari perusahaan untuk tetap menjaga stabilitas lingkungan dan kepatuhan terhadap aturan Negara.

“Oleh karenanya, saya pribadi mendukung akan adanya rencana pengeboran Migas tersebut demi perputaran perekonomian Pamekasan, terkhusus dibidang investasi pengelolaan Migas. Sebab saya yakin, jika dikelola dengan benar akan berdampak positif,” lanjutnya.

Kemudian ia menegaskan, kalau dirinya dan segenap Pengurus DPD GPN Pamekasan akan tetap mengkawal kegiatan pengeboran Migas tersebut sampai sukses dan tetap akan mengkawal transparansi dari pendapatan hasil investasi kegiatan pengeboran Migas tersebut.

Baca Juga :  Jatim Waspada Covid-19, 22 Pasien Telah Dinyatakan Sembuh

“Agar nantinya PAD yang di dapat oleh Pemerintah Daerah Pamekasan dapat dikelola dengan baik dan dapat berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya yang ada di sekitar wilayah pengeboran Migas itu,” terangnya.

Seperti pada pemberitaan sebelumnya, bahwa nilai investasi pengeboran dan produksi Migas sebesar 80 juta dolar AS di wilayah tersebut rencananya akan digunakan untuk melakukan kegiatan pengeboran 1 (satu) sumur pengembangan, membangun Wellhead Platform (WHP), membangun Subsea Pipeline, dan memodifikasi fasilitas Eksisting WHP Oyong dan Offshore Production Facilities (OPF) Grati.

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.