SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

Bayi Lahir Tanpa Anus di Taddan Sampang Butuh Uluran Tangan

Avatar
×

Bayi Lahir Tanpa Anus di Taddan Sampang Butuh Uluran Tangan

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, MaduraPost – Pasutri di Desa Taddan, Kecamatan, Camplong, Kabupaten Sampang melahirkan bayi tanpa anus dan kini kondisinya sangat memperihatinkan dan membutuhkan uluran tangan pemerintah dan para dermawan

Diketahui bayi tersebut berjenis kelamin perempuan yang dilahirkan dari pasangan Alwidi dan ayahnya Horin ini mengalami kelainan, berupa tidak memiliki Atresia Ani alias tak miliki anus, bahkan kondisi sangat menyulitkan untuk buang air kotoran.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bayi yang bernama lengkap Siti Romlah itu menderita menahan rasa sakit dengan kondisi perutnya yang membesar. Bayi yang baru berumur dua minggu itu hanya bisa berbaring menangis di samping ayah dan ibunya.

Alwidi orang tua bayi saat ditemui wartawan mengatakan, tidak tega melihat rintihan dan tangisan putrinya, sebagai seorang ibu hatinya hancur berkeping keping melihat kondisi anaknya yang terlahir dengan kondisi seperti itu.

Baca Juga :  Dugaan Korupsi DD-ADD, 9 Desa di Kecamatan Galis Dilaporkan ke Polisi 

“Dia hanya menangis tiap saat mau buang air besar, saya tidak tega melihatnya. Sebagai orang tua, hanya bisa berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar dia bisa terlepas dari penderitaannya. Saya hanya bisa menangis dan bersikap tabah dalam menghadapi cobaan ini,” cerita Alwidi kepada wartawan dengan cucuran air mata, Jumat (01/01/2021)

Sebagai seorang ibu, Alwidi mengaku sangat miris melihat kondisi sang bayi. Sebab, bayi malang ini kerap menangis ketika menahan sakit. Kondisi itu selalu terjadi saat bayi mungil ini akan buang air besar.

“Karena enggak punya anus, jadi dia kesakitan kalau buang air. Dia selalu nangis, siapapun enggak ada yang mau seperti ini,” ucapnya.

Hal senada disampaikan ayah Siti Romlah, Horin mengaku saat ini pihaknya tidak memiliki cukup biaya untuk pengobatan anaknya itu, sehingga dia mengharapkan bantuan Pemda setempat serta uluran tangan para dermawan untuk pengobatan sang Putri.

Baca Juga :  Suami Tonton Istri Layani Dua Lelaki Hidung Belang

“Saya khawatir lambat laun anak bayi kami kesehatannya semakin menurun. maka saya meminta bantuan kepada relawan semoga ada jalan untuk pengobatan anak saya,” kata Horin singkat, tak kuasa menahan sedih.

Terpisah, Dewan Kesehatan Rakyat, Azizah mengaku, bahwa pihaknya sudah berusaha membantu bayi Siti Romlah dengan mengupayakan biaya pengobatan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Sampang.

“Pemkab Sampang siap membantu dan menfasilitasi pengobatan Siti Romlah dengan biaya pengobatan yang dijamin melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda),” terangnya.

Karena saat ini menjelang akhir tahun, alokasi anggaran sudah tutup. Jadi, secara administrasi dimungkinkan tidak bisa secepatnya bantuan tersebut dapat terealisasi.

“Untuk mensiasati biaya akomodasi dan transportasi pengobatan ke rumah sakit di Surabaya, maka kami membuka rekening donatur untuk pengobatan Siti Romlah,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pemkab Sampang Bersama Bea Cukai Madura Bentuk Satgas Anti Rokok Ilegal

Lanjut Azizah, bantuan dari para donatur sudah mencapai Rp 7 Juta dan digunakan untuk pengobatan dan analisa kesehatan ke rumah sakit Dr Soetomo Surabaya.

“Kami sudah membawa bayi tersebut ke dr Soetomo, dari hasil diagnosa bayi itu menderita kelainan paru paru dan lahir tanpa anus,” urainya.

Pihaknya, masih dalam tahap memproses pengurusan administrasi untuk operasi lebih lanjut. “Terkendala rumah sakit dr Soetomo untuk jadwal operasi sudah penuh, maka untuk penanganan operasinya masuk dalam daftar tunggu,” bebernya.

Bagi dermawan yang terketuk hatinya dengan penderitaan bayi yang terlahir tanpa anus tersebut bisa berdonasi.

“Untuk yang ingin berdonasi meringankan penderitaannya bisa langsung mengirim dana melalui nomor Rekening (0243096316) atas nama Dewan Kesehatan Rakyat. Bank Jatim. Atau di nomor rekening 8960251661 atas nama Moh Iqbal Fathoni,” pungkasnya. (Mp/man/kk)

Baca berita lainya di Google News atau gabung grup WhatsApp Madura Post sekarang juga!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.