SURABAYA, MaduraPost – Bayi yang lahir tanpa anus dari pasangan Kamaluddin dan Samsiyah warga Dusun Kendal, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, akhirnya di rujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/03/2020)
Bayi yang lahir sekitar sepuluh hari lalu mengalami gangguan di sistem pencernaan, karena bayi tersebut lahir dengan tanpa anus, karena itu oleh pihak RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan menyarankan untuk di rujuk ke Surabaya
Sebelumnya, pihak keluarga merasa berat untuk membawa anaknya pergi ke surabaya karena alasan ekonomi
“Karena alasan ekonomi pihak keluarga sebelumnya seakan berat untuk membawa anaknya ke RS Dr soetomo Surabaya, karena pihak keluarga juga tidak memiliki kartu BPJS padahal keluarga pasien termasuk kategori orang tidak mampu,”ucap Candra salah seorang relawan yang ikut mengantar bayi tersebut ke surabaya
Demi kemanusiaan sejumlah relawan dari pamekasan juga ikut mendampingi bayi yang lahir tanpa anus saat dirujuk
“Kami bersama relawan ikut mengantar bayi dan keluarganya, selain itu biaya yang dipakai oleh pihak keluarga untuk merujuk bayi tersebut merupakan hasil patungan dari kami dan para donatur yang lain, kalau biaya rumah sakitnya memang sudah dapat rekomendasi dari wakil bupati Pamekasan (Raja’e),”Jelasnya
Sementara kepala Desa Bindang Juhairiyah melalui suaminya (Niwer) mengatakan pihak keluarga bayi tersebut memang tergolong orang tidak mampu
“Saya berterimakasih kepada teman- teman relawan atas bantuan yang diberikan, baik bantuan secara fisik atau dari masalah finansial, semoga allah yang membalasnya dan semoga anak tersebut masih dapat diselamatkan,”Pungkasnya.(mp/fat/rul)






