Bappeda Sumenep Susun Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah 2025-2029

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 11 Desember 2024 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEREMONI. Potret Bappeda Sumenep saat melaksanakan Diseminasi Laporan Akhir Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025-2029. (Istimewa for MaduraPost)

SEREMONI. Potret Bappeda Sumenep saat melaksanakan Diseminasi Laporan Akhir Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025-2029. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melaksanakan Diseminasi Laporan Akhir Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) 2025-2029 pada Rabu, 11 Desember 2024.

Acara ini digelar di Aula Potre Koneng, kantor Bappeda Sumenep, dan dipimpin langsung oleh Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah perwakilan dari 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala desa, camat, serta berbagai pihak terkait lainnya.

Baca Juga :  DPRD Kabupaten Sumenep Bentuk Pansus dan Umumkan Calon Pimpinan Definitif

Dalam sambutannya, Arif Firmanto mengapresiasi kontribusi seluruh pihak yang terlibat dalam proses penyusunan dokumen RPKD.

Menurutnya, dokumen ini akan menjadi landasan utama dalam merancang strategi pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Sumenep.

“Dokumen ini menjadi fondasi bagi grand design penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sumenep,” ungkap Arif, Rabu (11/12).

Ia juga memaparkan, bahwa penyusunan dokumen RPKD dilakukan melalui berbagai tahapan.

Baca Juga :  Pendaftaran PPPK 2023 Formasi Guru di Sumenep Diperpanjang Hingga Bulan Ini

Proses ini melibatkan diskusi kelompok terarah (FGD) untuk memetakan kondisi kemiskinan, serta pendampingan dari tim ahli Universitas Brawijaya.

“RPKD ini dirancang untuk mengidentifikasi karakteristik kemiskinan, menyusun rencana strategis lima tahun, serta menetapkan aksi tahunan yang bertujuan menurunkan angka kemiskinan secara signifikan,” jelas Arif.

Ia menambahkan, bahwa keberhasilan implementasi rencana ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor, melibatkan dukungan pemerintah, kontribusi CSR dari BUMN dan BUMD, serta partisipasi lembaga non-profit seperti Baznas.

Baca Juga :  Berwisata Sejarah di Pulau Madura

“Sinergi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk memastikan kemajuan dalam upaya ini,” tambahnya.

Sebagai informasi, forum diseminasi ini juga berfungsi sebagai sarana sosialisasi dan pengumpulan aspirasi dari berbagai pemangku kepentingan.

Hal ini bertujuan untuk memastikan semua pihak dapat bekerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. ***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep
Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep
Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya
Kepala DKPP Sumenep Bangun Sinergi Ketahanan Pangan Lewat Pertemuan dengan SMSI Jatim
DKPP Sumenep Siap Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha 2025
BPRS Bhakti Sumekar Dorong Masyarakat Lebih Istiqomah Berqurban Lewat Tabungan Khusus
Kemudahan Tukar Riyal di BPRS Bhakti Sumekar, Yuk Simak!
Dibalik Seragam, Ada Luka: Polres Sampang Gelar Nobar Penuh Haru

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:06 WIB

Alih Fungsi Lahan Dituding Picu Banjir Berkepanjangan di Sumenep

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:42 WIB

Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep

Jumat, 16 Mei 2025 - 09:37 WIB

Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:13 WIB

Kepala DKPP Sumenep Bangun Sinergi Ketahanan Pangan Lewat Pertemuan dengan SMSI Jatim

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:52 WIB

DKPP Sumenep Siap Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha 2025

Berita Terbaru