Bappeda Sumenep Perkuat Sinergi Pembangunan di RKPD 2026

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACARA. Potret kegiatan Forum Konsultasi Publik yang membahas Ranwal RKPD 2026. (Istimewa for MaduraPost)

ACARA. Potret kegiatan Forum Konsultasi Publik yang membahas Ranwal RKPD 2026. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terus berkomitmen meningkatkan infrastruktur dan fasilitas publik guna menunjang kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bappeda Sumenep turut serta dalam Forum Konsultasi Publik yang membahas Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini menjadi wadah strategis dalam menyampaikan berbagai program prioritas pembangunan daerah.

“Kami sangat mengapresiasi forum ini sebagai langkah yang baik untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat guna mewujudkan pembangunan yang lebih merata, khususnya di Kabupaten Sumenep,” ujar Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, dalam keterangannya belum lama ini, Jumat (7/2).

Baca Juga :  Dandim 0827 Sumenep Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun

Dalam forum tersebut, Bappeda Sumenep menyoroti pentingnya pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat. Berbagai program diusulkan sebagai langkah strategis dalam perumusan kebijakan yang lebih inklusif dan komprehensif.

“Secara geografis, Sumenep terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan, yang tentu menghadirkan tantangan tersendiri, terutama bagi wilayah kepulauan. Penyediaan infrastruktur dasar dan penguatan konektivitas menjadi prioritas utama,” jelas Arif.

Sejumlah program yang diusulkan dalam Ranwal RKPD 2026 mencakup optimalisasi sumber daya air, peningkatan layanan kesehatan, pengembangan wilayah kepulauan, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas.

Beberapa proyek strategis yang diharapkan mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi antara lain reaktivasi landasan pacu di Masalembu, percepatan pembangunan Bandara Kangean, serta prioritas pembangunan lainnya di wilayah kepulauan.

Baca Juga :  Diduga Mengantuk Hingga Hantam Pohon Asam, Satu Orang Luka Parah

“Forum ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, sehingga ada kesinambungan antara kebijakan nasional dengan kebutuhan pembangunan lokal,” tambahnya.

Lebih lanjut, Arif menegaskan, bahwa dalam proses perencanaan pembangunan, partisipasi publik menjadi aspek yang sangat krusial. Dengan keterlibatan masyarakat, dunia usaha, dan akademisi, diharapkan program pembangunan dapat lebih tepat sasaran dan membawa manfaat luas bagi masyarakat.

“Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah saja, tetapi juga pada sinergi dengan berbagai elemen masyarakat. Pemerintah dan masyarakat perlu mengintegrasikan pemikiran serta upaya bersama agar pembangunan di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur dapat berjalan lebih cepat dan efektif,” pungkasnya.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Permudah Pembayaran Pajak Kendaraan dengan BBS Mobile

Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Provinsi Jawa Timur 2026 yang berlangsung di Surabaya pada Jumat (31/1/2025) dihadiri oleh 29 instansi, termasuk perangkat daerah lingkup Pemprov Jatim, Bappeda kabupaten/kota, akademisi, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, mitra pembangunan, serta lembaga semi-pemerintah dan instansi vertikal lainnya.

Sebagai bentuk komitmen bersama, perwakilan peserta turut menandatangani berita acara Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD Provinsi Jawa Timur 2026, yang menjadi dokumen penting dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat provinsi.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep
Arinna Premium Hijab Buka Cabang di Surabaya
Kepala DKPP Sumenep Bangun Sinergi Ketahanan Pangan Lewat Pertemuan dengan SMSI Jatim
DKPP Sumenep Siap Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha 2025
BPRS Bhakti Sumekar Dorong Masyarakat Lebih Istiqomah Berqurban Lewat Tabungan Khusus
Kemudahan Tukar Riyal di BPRS Bhakti Sumekar, Yuk Simak!
Dibalik Seragam, Ada Luka: Polres Sampang Gelar Nobar Penuh Haru
Ketua DPRD Sumenep Klarifikasi Isu Keterlibatan dalam Dugaan Praktik Ilegal Pita Cukai

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:42 WIB

Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:13 WIB

Kepala DKPP Sumenep Bangun Sinergi Ketahanan Pangan Lewat Pertemuan dengan SMSI Jatim

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:52 WIB

DKPP Sumenep Siap Awasi Kesehatan Hewan Kurban Jelang Iduladha 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:43 WIB

BPRS Bhakti Sumekar Dorong Masyarakat Lebih Istiqomah Berqurban Lewat Tabungan Khusus

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:29 WIB

Kemudahan Tukar Riyal di BPRS Bhakti Sumekar, Yuk Simak!

Berita Terbaru

SEREMONI. Musyawarah Khusus pembentukan PKDI Sumenep yang dihadiri oleh perwakilan kepala desa dan pengurus AKD di Kantor DPMD Sumenep, Rabu, 14 Mei 2025. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Pergantian AKD ke PKDI, Ini Harapan DPMD Sumenep

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:42 WIB