SUMENEP, MaduraPost – Ruang Rapat Potre Koning Bappeda Sumenep, Madura, Jawa Timur, dipenuhi suasana khidmat pada Selasa (16/9/2025) pagi.
Ratusan pegawai ASN, non-ASN, serta anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari Bappeda dan BKPSDM Sumenep hadir bersama-sama untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara bertema “Membangun Harmoni Sosial dengan Semangat Rahmatan Lil ‘Alamin” ini menjadi momen penting bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sumenep untuk memperkuat nilai religius dan menumbuhkan integritas dalam bekerja.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan.
Menurutnya, momentum ini seharusnya dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas kedinasan.
“Rasulullah mengajarkan nilai amanah, integritas, kejujuran, dan tanggung jawab. Nilai-nilai itu sangat relevan dengan tugas kita sebagai perencana pembangunan daerah sekaligus pengelola ASN. Kita dituntut bekerja dengan ikhlas, transparan, dan profesional agar pembangunan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Arif, Selasa (16/9).
Arif juga menyoroti pentingnya keharmonisan keluarga sebagai fondasi utama bagi kinerja ASN.
“Cinta Rasulullah kepada keluarganya harus menjadi teladan. Keharmonisan rumah tangga berpengaruh besar pada etos kerja aparatur. Dengan meneladani beliau, kita mampu bekerja dengan dedikasi tinggi dan integritas,” ujarnya.
Suasana semakin syahdu dengan lantunan banjari dari Yassir Siratul Islam, yang membangkitkan semangat melalui gema sholawat yang menggetarkan hati para peserta.
Ceramah disampaikan oleh KH. Moh. Rozin, MZ, pengasuh Pondok Pesantren Siratul Islam Pordapor Guluk-Guluk.
Ia mengingatkan bahwa peringatan Maulid Nabi harus melampaui sekadar perayaan dan menjadi dorongan untuk menanamkan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
“Meneladani Rasulullah berarti mengimplementasikan akhlak beliau di keluarga, masyarakat, dan pekerjaan. Jika ASN dan masyarakat sama-sama meneladani Nabi, insya Allah akan tercipta harmoni sosial yang membawa keberkahan,” pesan KH. Rozin.
Acara juga dimeriahkan dengan momen penuh keharuan ketika Ketua DWP Bappeda dan BKPSDM, Asih Wulandari, menyerahkan santunan kepada 10 anak yatim. Prosesi santunan yang hangat ini menegaskan pentingnya kepedulian sosial, salah satu inti ajaran Rasulullah SAW.
Peringatan ditutup dengan doa bersama, penuh harapan agar nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW benar-benar menjiwai setiap ASN, menjadi energi positif untuk mendorong pembangunan Kabupaten Sumenep yang lebih maju, harmonis, dan bermartabat.***
