SUMENEP, MaduraPost – SIMPEL, aplikasi berbasis web yang dirancang oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah terpilih sebagai inovasi terbaik dalam Anugerah Inovasi Daerah 2024.
Acara penghargaan ini berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep dan dihadiri oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, beserta segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Aplikasi SIMPEL ini bertujuan untuk menyederhanakan proses pelaporan kinerja triwulan dengan mengurangi waktu dan mempermudah pelaksanaan laporan melalui platform digital.
Aplikasi ini mendukung perangkat daerah dalam menyusun laporan kinerja dengan lebih efisien dan sesuai dengan standar Kementerian Dalam Negeri.
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017, setiap perangkat daerah diharuskan melaporkan capaian kinerja triwulan melalui formulir E.81, yang menjadi ukuran kinerja tahunan.
Namun, proses ini sering kali menghadapi tantangan seperti perbedaan format laporan, keterlambatan, dan kesalahan perhitungan yang menyebabkan penundaan pengumpulan laporan.
“Kami sering mengalami keterlambatan dan kesalahan format dalam laporan, yang menyulitkan proses evaluasi kinerja,” kata Arif dalam keterangannya, Jumat (13/9) malam.
Menanggapi masalah ini, Bappeda Sumenep mengembangkan aplikasi SIMPEL untuk menyusun laporan kinerja triwulan secara sistematis.
Keunggulan SIMPEL termasuk kemampuan untuk mempercepat penyusunan laporan, memastikan konsistensi data dengan format yang ditentukan, serta integrasi dengan aplikasi SIMELARAFIKA untuk mengelola anggaran.
SIMPEL juga dilengkapi dengan fitur otomatisasi yang mengurangi potensi kesalahan manual dan dapat diakses kapan saja selama terhubung ke internet.
Implementasi SIMPEL telah meningkatkan produktivitas dan transparansi kinerja perangkat daerah.
Data yang dihasilkan tidak hanya untuk pelaporan triwulan tetapi juga untuk laporan lainnya seperti Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
SIMPEL diharapkan akan terus berkembang dengan tambahan fitur baru yang mendukung Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan meningkatkan keterlibatan publik dalam pembangunan daerah.
Arif juga berharap, dengan adanya SIMPEL, proses evaluasi kinerja akan menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan, serta mendukung visi pemerintah daerah untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kepada masyarakat.
“SIMPEL memudahkan monitoring dan evaluasi kinerja secara real-time, memastikan laporan dikirim tepat waktu,” pungkasnya.***