PAMEKASAN, MaduraPost – Bakesbangpol dan Intelkam Polres Pamekasan mendatangi Markas Besar (Mabes) Non Government Organization (N.G.O) dan Aliansi Wartawan Pamekasan (AWP) yang berlokasi di Jl. Jokotole, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (19/08/2021).
Kedatangannya itu selain bertujuan untuk menjalin sinergitas dan silaturahim, rombongan para pejabat dari instansi tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada anggota AWP dan sejumlah aktivis yang tergabung dalam N.G.O.
Ditengah-tengah obrolannya (pihak N.G.O, Bakesbangpol, Intelkam Polres dan AWP, red) mereka sempat menyentil persoalan DBHCHT serta pengembangan produksi rokok lokal di Kabupaten Pamekasan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada dasarnya, mereka yang hadir itu mempunyai harapan besar soal DBHCHT demi terciptanya kesejahteraan para perusahaan rokok lokal dan para petani tembakau khususnya petani tembakau setempat.
Zaini Wer Wer selaku Ketua N.G.O dan Aliansi Wartawan Pamekasan (AWP) meminta agar pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) dari DBHCHT itu segera direalisasikan dan tepat guna.
“Saya inginkan pembangunan KIHT segera terealisasi di Kabupaten Pamekasan. Karena dengan adanya KIHT itu dapat menunjang stabilitas hasil tembakau milik para petani kita,” ujarnya.
Menurutnya, dengan mengoptimalkan penggunaan anggaran dana DBHCHT di Kabupaten Pamekasan nantinya dapat menyerap tembakau para petani dengan patokan harga maksimal. Kemudian sebut dia, juga bisa menyerap tenaga kerja dan beberapa manfaat lainnya untuk kesejahteraan petani tembakau dan pabrikan rokok di Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan.
“Sehingga nantinya mampu berdaya saing dan meningkatkan perekonomian lokal,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Pamekasan Imam Rifadi menuturkan, bahwa kedatangannya itu untuk menjalin sinergitas dan silaturrahmi.
“Kami yakin, kita bisa bersinergi dalam membangun Pamekasan lebih baik, apalagi adik-adik merupakan agent of control, jadi kedepan mari kita jalin hubungan dengan baik,” tuturnya.
Ia memaparkan, bahwasanya LSM dan Pemerintah merupakan mitra yang saling berkontribusi dalam pembangunan.
“Meski dengan jalan yang berbeda tapi tujuan kita sama, yaitu menciptakan tatanan yang bagus dan menciptakan Pamekasan lebih bagus lagi kedepan,” paparnya.
Imam Rifadi memastikan kalau pihaknya akan mengadakan latihan dan pembinaan-pembinaan. Agar kata dia, kedepannya hubungan baik itu tetap berjalan.