PAMEKASAN, MaduraPost – Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kecamatan Pasean melakukan sosialisasi tentang bahaya narkotika Goes To Pesantren. Sementara pesantren yang jadi sasaran adalah Pondok Pesantren Al-Miftah, Dusun Janten, Desa Dempo Barat.
BAANAR menyisir pondok pesantren dalam upaya pencegahan dan pemberantasan barang haram itu. Mereka didorong untuk memiliki pengetahuan, dan pemahaman tentang bahaya narkoba.
Ketua BAANAR Pasean Abd Kholik menyampaikan, kegiatan ini semata untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba.
“Lingkungan ponpes harus mempunyai daya tangkal yang tangguh, santri harus di tingkatkan pengetahuan tentang bahaya dari penyalagunan Narkoba,” kata Kholiq.
Selain itu mereka juga digembleng untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab seseorang menjadi pengguna Narkoba. Di antaranya miskinnya informasi, labilnya kepribadian, pola asuh yang tidak tepat dan pengaruh teman atau lingkungan sekitar.
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan pemuda (GP) Ansor Pasean Bakir.
Bakir mengatakan bahwa BAANAR Goes To Pesantren adalah kegiatan mendidik, mengeduksi serta sosialisasi kepada anak didik tentang bahayanya narkoba, sehingga anak didik dan pemuda yang ada di Pasean terhindar dari narkoba.
“Saya apresiasi kegiatan ini, kegiatan ini adalah tujuan edukasi terhadap pelajar dan para pemuda di wilayah pasean agar terbebas dari penyalagunan Narkoba,” ucap Bakir.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Anggota Polsek Pasean, pihak Puskesmas Pasean dan BAANAR Pengurus Kabupaten Pamekasan.