Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Bertanya, Kadinkes Meradang

- Jurnalis

Rabu, 13 Mei 2020 - 14:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Terkait pernyataan salahsatu anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, KH. Sami’oddien, tentang tidak digajinya petugas Posko PAM Covid-19 di perbatasan Sumenep-Pamekasan, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), Agus Mulyono, seakan meradang.

Pasalnya, disoal terkait kondisi para petugas sebagai garda terdepan di Posko PAM Covid-19, pihaknya merasa telah melakukan langkah terbaik demi menjaga anak buahnya tersebut.

Seperti telah memberikan upah, ataupun honorium untuk jerih payahnya menjaga perbatasan antar Kabupaten itu, untuk menekan penyebaran Covid-19 semakin mewabah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Silahkan tanya kepada anggota Komisi IV DPRD Sumenep, yang penting kami akan melindungi anak buah kami yang berjuang ditingkat garda depan,” katanya, saat dihubungi melalui sambungan selularnya, Rabu (13/05/2020).

Baca Juga :  Proyek Dana Hibah Untuk Pokmas Karomah Desa Padelegan Diduga Tidak Sesuai RAB

Dia menjelaskan, apabila semua honorium petugas Posko PAM Covid-19 tersebut telah diproses.

“Semua yang dibutuhkan akan diproses, dan ini tentu membutuhkan dari beberapa pihak, termasuk Puskemas,” ucapnya.

Namun, pihaknya membantah apabila ada pernyataan masih terkendala administrasi untuk mencairkan honorium para petugas Posko PAM Covid-19 itu.

“Tidak ada kendala administrasi, kan harus dibuatkan Surat Pertanggungjawaban (SPJ), dari SPJ itu nanti akan dilakukan pencairan. Nggak ada kendala administrasi, saya nggak pernah mengatakan seperti itu,” dalihnya.

Dia malah menjelaskan, bahwa telah mendorong para Puskesmas untuk sesegara mungkin menyelesaikan SPJ tersebut.

Baca Juga :  H. Suja'i Terpilih Jadi Ketua DPC L. KPK Sampang 

“Puskesmas itu kami dorong untuk segera menyelesaikan SPJ, agar bisa dilakukan pencairan lanjutan. Jadi kita ingin cepat,” tuturnya.

Ditanya soal kisaran nominal upah para petugas Posko PAM Covid-19, Agus menerangkan telah mengikuti standart pembayaran. Namun, pihaknya tidak menjelaskan secara rinci standart honorium tersebut.

“Kalau mengikuti standart yang ada kita tidak bisa keluar dari itu. Kalau standartnya memang seperti itu. Kita mengikuti aturan yang ada,” jelas dia.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Sumenep, KH. Sami’oddien, menguraikan kisaran nominal upah para petugas Posko PAM Covid-19 memang disepakati Rp 50.

“Nah ini kan jelas, masak 50 ribu masih njelimet. Kalau beralasan satu bulan belum terbayarkan, ini kan sudah beberapa bulan,” kata dia.

Baca Juga :  BBPP Ketindan Launching Bimtek dan Pemberian Bahan Praktek Mandiri Bagi KSTM Kabupaten Bangkalan

Sami’oddien juga membantah, apabila para petugas telah dibayar gajinya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dalam ini Dinkes Sumenep.

“Belum terbayarkan, coba chek ke petugasnya. Tidak dibayarkan, sekarang kan di Kecamatan juga di bentus Satuan Tugas (Satgas), itu pun tidak basa HR.nya semua,” urainya.

Untuk diketahui, para petugas Posko PAM Covid-19 menerima honorium yang diambilkan dari anggaran 9 miliar lebih penanganan covid-19.

“Kok Dinkes malah mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai di Komisi kemarin malam,” pungkas Sami’oddien. (Mp/al/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan
Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:11 WIB

Pemkab Sumenep Tambah Dokter Spesialis untuk Perkuat Layanan di Kepulauan

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:53 WIB

Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Berita Terbaru