NASIONAL, MaduraPost – Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggelar Web Seminar (Webinar). Rabu, 25 Mei 2022.
Webinar tersebut berlangsung hari ini sekitar pukul 13.30 WIB, dimulai. Ratusan peserta yang ikut melalui aplikasi zoom meeting berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, nampak terpantau didominasi oleh masyarakat Pulau Jawa Timur, Madura.
Webinar tersebut mengangkat topik Ngobrol Bareng Legislator dengan tema ‘Peran Komunitas Dalam Bisnis Digital’, mengundang tiga pemateri.
Diantaranya anggota Komisi 1 DPR RI Slamet Ariyadi, Social Media Stragegist Niko Efriza dan Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A. Pangarepan.
Pada kesempatan itu anggota Komisi 1 DPR RI Slamet Ariyadi, sedikit mengulas tentang pentingnya masyarakat agar melek teknologi. Khususnya masyarakat kecil hingga pelosok.
Dimana, bisnis digital di era ini disebut-sebut dapat mendongkrak pertumbuhan perekonomian masyarakat. Slamet mengatakan, hal itu tak lepas dari peran pemerintah yang siap memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia.
“Contohnya dengan apa, tentu acara Webinar ini adalah salah satu upaya yang kami lakukan agar masyarakat bisa melek informasi di era digital,” kata Slamet dalam sambutannya di halaman gedung parlemen DPR RI, Rabu (25/5).
Pihaknya pun mengimbau, agar para generasi millenial hari ini bisa terus berproses mengikuti perkembangan zaman. Apalagi, kata dia, para kaula muda bisa memberikan terobosan akan dunia teknologi bagi masyarakat awam.
“Yang terpenting, para pemuda ini mau untuk memajukan desa maupun daerahnya secara umum,” kata Slamet menegaskan.
Sementara itu, Social Media Stragegist Niko Efriza, saat memberikan materi mengajak peran serta komunitas bisnis agar bisa memaksimalkan komponen yang ada.
Salah satunya dunia internet yang semakin pesat pertumbuhannya. Di mana, hal ini dianggap penting untuk dikaji bersama agar bisnis dunia digitalisasi stabil dan merata se Indonesia.
“Intinya, pemuda Indonesia harus kreatif dalam menjalankan bisnis di era digital seperti saat ini,” tandasnya.