SUMENEP, MaduraPost – Wakil Ketua DPRD Sumenep, H. Dul Siam, merasa sangat kecewa dengan alasan yang disampaikan oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sumenep, yang menyatakan bahwa mereka tidak bisa bertindak lebih jauh jika terjadi kebakaran di daerah kepulauan.
Petugas mengklaim bahwa damkar hanya berpusat di Kota Sumenep dan memiliki fasilitas yang terbatas.
Dul Siam dengan tegas menyatakan bahwa layanan pemadam kebakaran seharusnya tidak hanya tersedia di kawasan perkotaan, tetapi juga harus ada di seluruh wilayah Sumenep, termasuk di kawasan kepulauan.
“Damkar itu bukan hanya untuk wilayah perkotaan, melainkan harus tersedia di setiap wilayah, baik di daratan maupun kepulauan,” ujar Dul Siam, dalam keterangannya pada Senin (2/12).
Lebih lanjut, politisi yang mewakili Dapil 8 Sumenep ini menyampaikan bahwa musibah seperti kebakaran tidak mengenal tempat, sehingga insiden kebakaran rumah di Pagerungan Besar harus menjadi perhatian serius dan dicatat sebagai masalah khusus.
“Seharusnya, anggaran, petugas, dan peralatan untuk pemadam kebakaran tersedia di seluruh wilayah Sumenep, baik daratan maupun kepulauan, karena bencana kebakaran bisa terjadi di mana saja, tidak hanya di kota,” tegasnya.
Menurut Dul Siam, alasan terbatasnya anggaran dan fasilitas tidak boleh menjadi hambatan bagi petugas damkar. Ia menekankan bahwa solusi untuk masalah ini harus segera diajukan, terutama kepada pemerintah.
“Jika anggaran memang terbatas, maka usulkan kepada Pemerintah, karena tugas damkar mencakup seluruh wilayah Kabupaten Sumenep, jadi tidak bisa ada alasan tidak ada anggaran,” kata Dul Siam.
Selain itu, Dul Siam juga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk segera memberikan respons yang serius terhadap insiden kebakaran yang terjadi di Pagerungan Besar, terutama untuk membantu keluarga korban yang terdampak.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep harus segera merespon kejadian ini, karena sebelumnya insiden serupa juga terjadi di Kepulauan Kangean,” tambahnya.
Dul Siam juga mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh organisasi masyarakat (ormas) dan partai politik di Pagerungan Besar yang telah menggalang dana untuk meringankan beban keluarga Ibu Aminah, salah seorang korban kebakaran.
“Kami sangat mendukung dan menghargai upaya ormas dan partai politik di Pagerungan Besar yang telah menggalang dana untuk membantu meringankan beban Ibu Aminah,” tandasnya.***